PERANAN PENGAWASAN KREDIT DALAM UPAYA MINIMALISIR TERJADINYA KREDIT BERMASALAH PADA PD. BANK PERKREDITAN RAKYAT KOTA BANDUNG

Maulidini, Agustin (2017) PERANAN PENGAWASAN KREDIT DALAM UPAYA MINIMALISIR TERJADINYA KREDIT BERMASALAH PADA PD. BANK PERKREDITAN RAKYAT KOTA BANDUNG. Diploma thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG.

	Text 1. COVER.docx Download (21kB)
	Text 3. Lembar Pengesahan Lembaga.docx Download (12kB)
	Text 6. Abstrak.docx Download (16kB)
	Text 7. Daftar Isi.docx Download (20kB)
	Text 5. Kata Pengantar.docx Download (22kB)
	Text 9. BAB I PENDAHULUAN.docx Restricted to Registered users only Download (23kB)
	Text 10. BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR.docx Restricted to Registered users only Download (49kB)
	Text 11. BAB III OBJEK DAN PEMBAHASAN.docx Restricted to Registered users only Download (160kB)
	Text 12. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.docx Restricted to Registered users only Download (20kB)
	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.docx Download (15kB)

Abstract

Mengingat di negara indonesia banyak sekali industri – industri dalam kategori usaha kecil yang sangat membutuhkan bantuan modal demi perkembangan usahanya, apabila bank dapat mengolah dan mensiasati dengan baik agar NPL tidak meningkat dan pengucuran kredit berlanjut, maka dengan demikian akan meningkat pula perekonomian di indonesia. Tak terkecuali bank juga akan memperoleh keuntungan yang lebih baik lagi. Tujuan penulis melakukan penelitian sebagai berikut : untuk mengetahui prosedur pemberian kredit pada PD. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kota Bandung, untuk mengetahui pelaksanaan pengawasan kredit pada PD. Bank Perkredita Rakyat (BPR) Kota Bandung, untuk mengetahui seberapa besar peranan pengawasan kredikt dalam upaya minimalisir terjadinya kredit bermasalah pada PD. Bank Perkredita Rakyat (BPR) Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah Metode Deskriptif yaitu suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat keseimpulan yang lebih luas. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dalam pengawasan kredit. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak kedua atau melalui perantara seperti buku, literature, dan media lainnya. Prosedur pemberian kredit diawali dengan permohonan kredit dengan mengisi formulir melengkapi dokumen yang dipersyaratkan, analisa kredit dilakukan oleh bank terhadap calon debitur dalam rangka keputusan kredit yang dilakukan oleh analisis kredit dengan verifikasi data, melakukan kunjungan ke tempat usaha calon debitur, dan melakukan penilaian agunan. Pelaksanaan pengawasan kredit bertujuan untuk pencegahan dini atas kemungkinan terjadinya hal – hal yang dapat merugikan bank dalam perkreditan atau terjadinya praktek – praktek pemberian yang tidak sehat. Pengawasan kredit yang dilakukan mencakup kepada internal BPR dan eksternal BPR yang memantau jalannya perkreditan dari pendaftaran kredit hingga angsuran kredit.

Actions (login required)

View Item