Analisis Resepsi Generasi Z Pada Konten Self Development di Platform TikTok (Studi Kualitatif Deskriptif Pada Segmen Anxious Attacher di Akun @alfara9897

Abyana, Nafis Dava (2025) Analisis Resepsi Generasi Z Pada Konten Self Development di Platform TikTok (Studi Kualitatif Deskriptif Pada Segmen Anxious Attacher di Akun @alfara9897. Skripsi thesis, Universitas Sangga Buana YPKP Bandung.

	Text Skripsi Full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (4MB) | Request a copy
	Text Abstrak.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (145kB)
	Text BAB I.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (279kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (185kB)
	Text Lembar Pernyataan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (82kB)
	Text Surat Keterangan Hasil Cek Plagiarisme Nafis Dava Abyana.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (69kB)
	Text Cover.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (159kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (72kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Analisis Resepsi Generasi Z pada Konten Self Development di Platform TikTok (Studi Kualitatif Deskriptif pada Segmen Anxious Attacher di Akun @alfara9897)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Generasi Z menafsirkan dan merespons konten self development, serta faktor-faktor apa saja yang memengaruhi cara mereka memahami konten tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis resepsi Stuart Hall yang terdiri dari tiga posisi decoding: dominant hegemonic, negotiated, dan oppositional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten “Anxious Attacher” di TikTok tidak hanya memberikan informasi psikologis, tetapi juga menghadirkan ruang reflektif dan emosional bagi audiens. Generasi Z dalam penelitian ini memaknai konten berdasarkan pengalaman pribadi, latar belakang emosional, dan kebutuhan psikologis masing-masing. Beberapa informan berada pada posisi dominan-hegemonik, sementara yang lain berada pada posisi negosiasi. Tidak ditemukan posisi oposisi dalam penelitian ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa TikTok dapat menjadi ruang edukatif dan suportif bagi pengembangan diri Generasi Z apabila konten disampaikan secara otentik, komunikatif, dan relevan dengan pengalaman audiens Kata Kunci: Resepsi, Generasi Z, Self Development, TikTok, Anxious Attacher, Stuart Hall.

Actions (login required)

View Item