ANALISIS PENGARUH KEDALAMAN POTONG DAN VARIASI KECEPATAN POTONG PADA PROSES MESIN BUBUT TERHADAP TINGKAT KEKASARAN PERMUKAAN SPESIMEN BAJA ST 60

CHANDRANA, HERI (2025) ANALISIS PENGARUH KEDALAMAN POTONG DAN VARIASI KECEPATAN POTONG PADA PROSES MESIN BUBUT TERHADAP TINGKAT KEKASARAN PERMUKAAN SPESIMEN BAJA ST 60. Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP.

	Text 1. COVER.pdf Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (4MB)
	Text 3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (4MB)
	Text 4. ABSTRAK.pdf Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB)
	Text 7. BAB I.pdf Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB)
	Text Skripsi Teknik Mesin_Heri Chandrana_2115207012.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (7MB) | Request a copy
	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB)
	Text Surat Keterangan Hasil Cek Plagiarisme.pdf Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (419kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi kecepatan potong dan kedalaman potong terhadap tingkat kekasaran permukaan pada proses pembubutan baja ST60. Proses pembubutan dilakukan menggunakan mesin bubut C6120 dengan pahat HSS, serta melibatkan dua variasi kedalaman potong, yaitu 0,5 mm dan 1 mm, dan tiga variasi kecepatan potong sebesar 110 m/min, 160 m/min, dan 180 m/min. Pengukuran kekasaran permukaan dilakukan menggunakan alat roughness tester dengan parameter Ra sebagai indikator kualitas permukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan potong dan kedalaman potong secara signifikan mempengaruhi kekasaran permukaan benda kerja. Semakin tinggi kecepatan potong dan semakin kecil kedalaman potong, nilai kekasaran permukaan (Ra) cenderung lebih rendah, menghasilkan permukaan yang lebih halus. Nilai kekasaran terbaik sebesar 4,27 µm diperoleh pada kedalaman potong 1 mm dan kecepatan potong 180 m/min. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman parameter optimal pada proses pembubutan untuk meningkatkan kualitas hasil produksi. Selain itu, temuan ini dapat menjadi acuan praktis bagi industri manufaktur dalam menentukan kombinasi parameter pembubutan yang efisien dan efektif.

Actions (login required)

View Item