ANALISIS CANCEL CULTURE PADA FILM REMAKE A BUSINESS PROPOSAL INDONESIA DI TIKTOK (Studi Kasus Pada Akun TikTok @falconpictures)

Ramdan, Muhamad Renaldi (2025) ANALISIS CANCEL CULTURE PADA FILM REMAKE A BUSINESS PROPOSAL INDONESIA DI TIKTOK (Studi Kasus Pada Akun TikTok @falconpictures). Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP.

	Text 1. COVER.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB)
	Text 3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (4MB)
	Text 5. ABSTRAK.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB)
	Text 7. BAB I.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB)
	Text FINAL SKRIPSI_MUHAMAD RENALDI RAMDAN_31122110802.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (4MB) | Request a copy
	Text 12. DAFTAR PSUATAKA.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB)
	Text PLAGIARISM.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (632kB)

Abstract

Fenomena cancel culture dalam konteks budaya populer digital merupakan salah satu bentuk kontrol sosial modern yang semakin marak terjadi di media sosial, khususnya TikTok. Cancel culture dapat dipahami sebagai mekanisme kolektif dari publik untuk menghentikan dukungan, memberikan kritik, bahkan memboikot individu maupun karya yang dianggap tidak sesuai dengan norma, nilai, atau ekspektasi sosial. Dalam penelitian ini, fokus diarahkan pada kasus film remake A Business Proposal Indonesia yang diproduksi oleh Falcon Pictures dan dipromosikan melalui akun resmi TikTok @falconpictures. Film ini mendapatkan respon negatif dari publik akibat dua faktor utama yaitu pemilihan pemain yang dinilai tidak sesuai dengan karakter dalam versi asli drama Korea maupun webtoon-nya dan pernyataan kontroversial aktor utama Abidzar Al-Ghifari yang menyatakan tidak membaca maupun menonton karya orisinal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi konten TikTok, analisis interaksi di kolom komentar, video reaksi dari pengguna, dokumentasi digital, serta wawancara mendalam dengan informan kunci dan pendukung. Dengan metode ini, penelitian berupaya memotret fenomena cancel culture secara utuh baik dari segi kronologis terjadinya, faktor pendorong, maupun dampak yang ditimbulkan. TikTok. Kata Kunci: Cancel Culture, A Business Proposal Indonesia, Falcon Pictures, TikTok

Actions (login required)

View Item