PRATAMA SUTISNA, ANDIKA (2021) ANALISIS PENGARUH SAMBARAN PETIR TERHADAP TOWER NO. D20 TRANSMISI 150 KV DENGAN BERBASIS SIMULASI ATPDRAW DI JARINGAN GARDU INDUK GARUT-GARDU INDUK DARAJAT. Skripsi thesis, Universitas sangga buana YPKP.
Text
1. Cover.pdf Download (12kB) |
|
Text
2. Lembar Pengesahan All Sign in.pdf Download (1MB) |
|
Text
4. Abstrak Indo.pdf Download (184kB) |
|
Text
6. Kata Pengantar (Format Clear).pdf Download (284kB) |
|
Text
8. Daftar Isi.pdf Download (305kB) |
|
Text
9. Daftar Gambar.pdf Download (309kB) |
|
Text
10. Daftar Tabel.pdf Download (186kB) |
|
Text
13. BAB 1 Pendahuluan.pdf Download (300kB) |
|
Text
14. BAB 2 Landasaan Teori.pdf Download (1MB) |
|
Text
15. BAB 3 Metoda Penelitian.pdf Download (908kB) |
|
Text
16. Bab 4 Data dan Analisis.pdf Download (2MB) |
|
Text
17. Bab 5 Kesimpulan.pdf Download (186kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (302kB) |
Abstract
ANALISIS PENGARUH SAMBARAN PETIR TERHADAP TOWER NO. D20 TRANSMISI 150 kV DENGAN BERBASIS SIMULASI ATPDRAW DI JARINGAN GARDU INDUK GARUT-GARDU INDUK DARAJAT Oleh: Andika Pratama Sutisna 2114197009 (Program Studi Teknik Elektro) Salah satu gangguan yang sering terjadi pada tower transmisi diantaranya adalah sambaran petir yang akan mengakibatkan tegangan lebih. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana pengaplikasian dari Transmission Line Surge Arrester (TLA) guna memotong tegangan lebih yang terjadi akibat sambaran petir itu sendiri. Untuk melihat perilaku perubahan tegangan akibat sambaran petir pada tower transmisi 150 kV, dilakukan dengan cara simulasi menggunakan software ATP-Draw (Alternative Transient Program). Software ATP-Draw (merupakan sistem program universal yang digunakan untuk simulasi digital terhadap gejala fenomena transien serta sifat elektromekanis dalam sistem tenaga elektrik. Analisis ini dilakukan dengan cara merepresentasikan tower transmisi kedalam software ATP-Draw (Alternative Transient Program) untuk di analisis perubahan gelombang yang terjadi. Dari analisis yang telah dilakukan diperolah Fasa yang semakin dekat dengan Ground Wire akan mengalami kenaikan tegangan induksi yang besar. Begitu sebaliknya, fasa yang jauh dari titik sambar dalam hal ini Ground Wire akan sedikit lebih kecil kenaikan tegangan induksi nya dari fasa yang lain yag lebih dekat dari titik sambar. Kenaikan tegangan induksi tersebut berbanding lurus dengan nilai Arus Sambar Petir. Semakin tinggi nilai arus sambaran, maka kenaikan tegangan pada titik sambar akan semakin besar. Hal tersebut juga berlaku pada fasa yang berada dekat dengan titik sambar. Dalam hal ini, penggunaan Transmission Line Surge Arrester (TLA) sangat efektif penggunaannya guna memotong kenaikan tegangan induksi yang diakibatkan oleh sambaran petir. Nilai kenaikan pada fasa setelah pengapalikasian Transmission Line Surge Arrester (TLA) pada tiap fasa nya tidak ada yang melebihi dari rating Basic Insulation Level (BIL) isolator 150 kV yaitu 750 kV sehingga peralatan isolasi yang digunakan masih aman.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | STE.21.0011 |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Sambaran Petir, Tegangan Lebih, Transmission Line Surge Arrester (TLA), ATP Draw |
Subjects: | Skripsi S1 > Teknik Elektro |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro (S1) |
Depositing User: | user unggah 1 |
Date Deposited: | 24 Jul 2023 02:06 |
Last Modified: | 13 Dec 2023 05:56 |
URI: | http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/2449 |
Actions (login required)
View Item |