PENGARUH E-TENDERING DAN E-PURCHASING TERHADAP TRANSPARANSI PROSES PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PADA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Taufik, Ferry Fiardani (2019) PENGARUH E-TENDERING DAN E-PURCHASING TERHADAP TRANSPARANSI PROSES PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PADA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG.

	Text cover.pdf Download (153kB)
	Text daftar isi.pdf Download (125kB)
	Text bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB)
	Text bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (328kB)
	Text bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (285kB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB)
	Text bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (151kB)

Abstract

E-tendering dan E-purchasing sebagai bentuk penggunaan teknologi berdasarkan Theory of Planned Behavior akan mempermudah pencapaian tujuan- tujuan pengadaan secara elektronik. Hal ini pun terlihat dalam praktik yang terjadi Itjen Kemenkeu, dengan tidak adanya batasan nilai barang atau jasa yang dapat diadakan secara e-tendering dan e-purchasing dan proses pengadaan yang lebih sederhana membuat Itjen Kemenkeu dapat melaksanakan pengadaan dengan nilai yang besar dan dengan waktu yang lebih singkat Penelitian ini dilakukan untuk untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis proses e-tendering,proses e-purchasing terhadap transparansi, transparansi proses pengadaan barang/jasa pemerintah dan pengaruh e-tendering dan e- purchasing terhadap transparansi proses pengadaan barang/jasa pemerintah pada Kementerian Keuangan Republik Indonesia Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan asosiatif. Jenis data yang dibutuhkan untuk penelitian adalah data primer dan data sekunder, sedangkan teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data untuk penelitian adalah wawancara, kuesioner dan studi kepustakaan. Sampel yang diambil adalah sebesar 100 responden. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan metode statistik. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh e-tendering dikatakan sangat baik karena hasil skor aktual sebesar 4401 dibandingkan dengan skor ideal sebesar 5000, e-purchasing dikatakan sangat baik karena hasil skor aktual sebesar 5169 dibandingkan dengan skor ideal sebesar 6000, sedangkan transparansi dikatakan sangat baik karena skor aktual sebesar 4459 dibandingkan dengan skor ideal sebesar 5000, melalui analisis koefisien korelasi diperoleh sebesar r=0,648 artinya hubungan e-tendering dengan transparansi adalah kuat. Hubungan antara e-purchasing dengan transparansi adalah kuat dengan r=0,632, secara simultan diperoleh R=0,713 artinya hubungan e-tendering dan e-purchasing secara simultan dengan transparansi adalah kuat Koefisien determinasi diperoleh hasil 0,508 artinya e-tendering (X1) berkontribusi 0,271 dan e-purchasing (X2) berkontribusi 0,237 terhadap transparansi (Y) dan sisanya sebesar 0,492 dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti. Dengan mengacu pada simultan diperoleh, maka nilai F hitung 50,222 > F tabel 3,016 berarti hipotesis H 0 ditolak dan Ha diterima, hal ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima artinya terdapat pengaruh antara e-tendering dan e-purchasing terhadap transparansi proses pengadan barang/jasa pemerintyah pada Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Actions (login required)

View Item