PERSEPSI BOBOTOH BANDUNG PADA PERUBAHAN TAHUN LAHIR PERSIB 1933 (Studi Kasus Komunitas Bobotoh Taman Sari 1)

Ananta Dwi, Pramudya (2025) PERSEPSI BOBOTOH BANDUNG PADA PERUBAHAN TAHUN LAHIR PERSIB 1933 (Studi Kasus Komunitas Bobotoh Taman Sari 1). Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP.

	Text 1. COVER.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (518kB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (854kB)
	Text 3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB)
	Text 5. ABSTRAK.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (579kB)
	Text 7. BAB I.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (720kB)
	Text SKIPSI Pramudya Dwi Ananta (FIX) revisi-1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB) | Request a copy
	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (662kB)
	Text Plagiarisme Pramudya Dwi Ananta fix.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (143kB)

Abstract

ABSTRAK Perubahan tahun lahir Persib Bandung dari 1933 ke 1919 memunculkan kontroversi yang kuat di kalangan suporter, khususnya komunitas Taman Sari 1 (TS1). Bagi komunitas ini, angka 1933 bukan hanya penanda historis, melainkan simbol identitas, memori kolektif, dan kebanggaan yang telah diwariskan lintas generasi. Pergeseran angka tahun lahir tersebut dipandang sebagai bentuk intervensi terhadap narasi sejarah yang telah melekat dalam kesadaran kolektif suporter. Secara teoritis, penelitian ini berpijak pada teori persepsi, komunikasi kelompok, dan identitas sosial yang menjelaskan bagaimana individu maupun komunitas membangun makna atas suatu peristiwa. Teori persepsi menekankan pada cara individu menafsirkan realitas berdasarkan pengalaman subjektif, sementara komunikasi kelompok menunjukkan dinamika interaksi yang membentuk konsensus bersama. Identitas sosial memperkuat pemahaman bahwa keterikatan pada kelompok menciptakan loyalitas, solidaritas, dan resistensi terhadap perubahan yang dianggap mengancam identitas kolektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan anggota komunitas TS1, dokumentasi kegiatan, serta analisis literatur. Analisis tematik digunakan untuk mengidentifikasi pola motif, pengalaman, dan makna yang mendasari persepsi komunitas terhadap perubahan tahun lahir Persib Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas TS1 memaknai tahun 1933 sebagai identitas yang hidup dalam praktik dukungan mereka, bukan sekadar catatan administratif. Perubahan menjadi 1919 memunculkan resistensi berupa kritik, aksi simbolik, hingga pergeseran pola dukungan. Simpulannya, perubahan tersebut tidak mengurangi kesetiaan suporter kepada klub, tetapi menimbulkan jarak emosional dengan manajemen. Oleh karena itu, komunikasi partisipatif antara klub dan komunitas suporter menjadi penting untuk menjaga legitimasi sejarah dan kesinambungan identitas. Kata Kunci: Suporter, Persepsi, Identitas Sosial, Komunitas TS1, Persib Bandung

Actions (login required)

View Item