MESIN LILIT STATOR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER (AUTOMATED STATOR WINDING MACHINE MICROCONTROLLER)

SANURI, UJANG (2019) MESIN LILIT STATOR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER (AUTOMATED STATOR WINDING MACHINE MICROCONTROLLER). Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG.

[img] Text
abstrak1.pdf

Download (24kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (25kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (25kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (29kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (521kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (666kB)
[img] Text
BAB IV (Autosaved).pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21kB)
[img] Text
PUSTAKA.pdf

Download (23kB)

Abstract

MAF (Mass Air Flow) sensor adalah salah satu komponen pada sistem induksi udara di kendaraan yang menggunakan mesin EFI (Electronic Fuel Injection) tipe L. ECM (Electronic Control Module) memerlukan MAF (Mass Air Flow) sensor untuk mengetahui seberapa besar volume udara yang masuk ke dalam mesin guna menghitung beban mesin. Hal ini biasanya digunakan untuk menentukan seberapa besar bahan bakar akan diinjeksikan, kapan pembakaran terjadi di silinder, dan kapan perpindahan gigi transmisi dilakukan. Berdasarkan Technical Research yang diterbitkan pada tanggal 8 maret 2017 terhadap engine knocking pada saat akselerasi di kendaraan dengan kode model (B401RA) dikarenakan oleh pendeteksian udara yang masuk pada area pendeteksian MAF (Mass Air Flow) sensor kurang maksimal, sehingga berpengaruh terhadap volume injeksi bahan bakar dan ignition timing di dalam silinder, sehingga menimbulkan knocking pada mesin dikarenakan ignition timing yang terlalu cepat. Oleh karena itu dilakukan improvement pada MAF (Mass Air Flow) sensor dengan merubah ukuran luas penampang MAF (Mass Air Flow) sensor, dari ukuran standar (dimensi panjang x lebar : 30 x 10 mm), menjadi ukuran (dimensi : panjang x lebar : 32 x 22 mm). Dari hasil penelitian didapatkan dengan penggunaan MAF (Mass Air Flow) sensor modifikasi mampu meningkatkan daya sebesar 5,56 kW dan penurunan konsumsi bahan bakar spesifik 0,00009 kg/kW-jam pada rpm 6000. Secara rata- rata didapatkan hasil peningkatan pada setiap putaran mesin untuk daya sebesar 3,24 kW dan penurunan konsumsi bahan bakar spesifik sebesar 0,00009 kg/kW- jam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: MAF sensor, Daya dan Konsumsi bahan bakar
Subjects: Skripsi S1 > Teknik Elektro
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro (S1)
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 03 Aug 2020 03:44
Last Modified: 03 Aug 2020 03:44
URI: http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/753

Actions (login required)

View Item View Item