HAMBATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM BERORGANISASI (Studi Kasus Pada Gerakan Peduli Pendidikan Anak Pulau Nias)

Martulus, Zebua (2025) HAMBATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM BERORGANISASI (Studi Kasus Pada Gerakan Peduli Pendidikan Anak Pulau Nias). Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP.

	Text 1. COVER.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB)
	Text 3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB)
	Text 5. ASBTRAK.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB)
	Text 7. BAB I (1).pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (4MB)
	Text SKRIPSI MARTULUS ZEBUA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy
	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB)
	Text CamScanner 14-10-2025 09.16.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (79kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan komunikasi interpersonal dalam organisasi Gerakan Peduli Pendidikan Anak Pulau Nias (GPPAPN), serta menganalisis proses komunikasi yang berlangsung dan faktor penyebab hambatan tersebut. GPPAPN merupakan organisasi yang bergerak dalam peningkatan akses pendidikan di wilayah terpencil, yang menghadapi berbagai tantangan dalam komunikasi internal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Teori yang digunakan meliputi Teori Komunikasi Interpersonal DeVito (2016) yang menekankan pertukaran ide dan perasaan antarindividu, serta teori hambatan komunikasi interpersonal menurut Silvani (2020) yang membagi hambatan menjadi teknis, semantik, dan manusiawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan komunikasi interpersonal di GPPAPN disebabkan oleh perbedaan latar belakang budaya dan bahasa, keterbatasan teknologi komunikasi, kurangnya keterampilan komunikasi interpersonal, serta tidak adanya sistem komunikasi yang terstruktur. Proses komunikasi cenderung satu arah dan belum mendorong partisipasi aktif anggota. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan infrastruktur teknologi, pelatihan komunikasi interpersonal, penyelarasan visi organisasi, serta pembentukan sistem komunikasi internal yang lebih teratur dan inklusif. Rekomendasi juga diberikan kepada universitas untuk memperkuat pembekalan keterampilan komunikasi organisasi bagi mahasiswa dan mendorong penelitian serupa di wilayah lain. Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Hambatan Komunikasi, Organisasi, GPPAPN, komunikasi organisasi

Actions (login required)

View Item