REPRESENTASI GANGGUAN KESEHATAN MENTAL DALAM LIRIK LAGU (Analisis Semiotika Roland Barthes Lirik Lagu Caramel Karya Sleep Token)

gozali muchtar, muhammad (2025) REPRESENTASI GANGGUAN KESEHATAN MENTAL DALAM LIRIK LAGU (Analisis Semiotika Roland Barthes Lirik Lagu Caramel Karya Sleep Token). Skripsi thesis, universitas sangga buana ypkp.

	Text 1. COVER.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB)
	Text 3. LEMABR PERNYATAAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB)
	Text 5. ABSTRAK.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB)
	Text 7. BAB I.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB)
	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB)
	Text SKRIPSI M GOZ akhir revisi wm (4).pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy
	Text GOZALI.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (441kB)

Abstract

Kesehatan mental menjadi isu penting yang semakin banyak mendapat perhatian di era modern, termasuk dalam ranah budaya populer. Musik, sebagai media ekspresi, tidak hanya menyampaikan pesan estetis tetapi juga merepresentasikan kondisi psikologis yang kompleks. Lagu Caramel karya Sleep Token menjadi menarik diteliti karena liriknya sarat dengan simbol- simbol emosional yang dapat ditafsirkan sebagai bentuk keterjebakan, kekecewaan, dan konflik identitas. Penelitian ini bertujuan menganalisis representasi gangguan kesehatan mental dalam lirik Caramel dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes yang berfokus pada tiga tingkatan makna, yaitu denotasi, konotasi, dan mitos. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis teks, di mana data utama berupa lirik lagu diterjemahkan dan dikaji secara sistematis untuk menemukan lapisan makna yang terkandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna denotasi merefleksikan gambaran literal tentang tekanan emosional dan keterjebakan. Pada tingkat konotasi, makna berkembang menjadi simbol kekecewaan, rasa tidak berharga, serta konflik identitas. Sedangkan pada tingkat mitos, lirik membangun narasi kultural yang menormalkan penderitaan psikologis sebagai bagian dari kehidupan figur publik. Simpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa musik populer dapat berperan sebagai medium representasi isu kesehatan mental sekaligus sebagai refleksi budaya. Kata kunci: Semiotika Roland Barthes, representasi, kesehatan mental, lirik lagu, Sleep Token.

Actions (login required)

View Item