Kusumadjaja, Edo (2019) PENELITIAN KERUSAKAN BANGUNAN CEK DAM AKIBAT ALIRAN TURBULENSI DI ALUR SUNGAI DENGAN UJI MODEL HIDROLIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG.
Text
1. COVER.pdf Download (14kB) |
|
Text
pENGESAHAN TA.pdf Download (6kB) |
|
Text
DAFTAR ISI TA.pdf Download (42kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR TA.pdf Download (35kB) |
|
Text
BAB I. PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
|
Text
BAB II. STUDI LITERATUR (AutoRecovered).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB III. METODOLOGI PELAKSANAAN.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (8kB) |
Abstract
Perencanaan pemanfaatan air adalah perencanaan untuk meningkatkan kemampuan sungai dalam menyediakan air khususnya dimusim kemarau, salah satu dari perencanaan pemanfaatan aliran sungai yaitu dengan pembangunan Cek dam (bendung penahan), Karena dimusim kemarau sungai tidak dapat diandalkan hanya dari keadaan curah hujan rata-ratanya. Kadang-kadang perencanaan pemanfaatan juga digunakan dalam merencanakan pengurangan debit banjir sehingga perencanaannya dilakukan bersama-sama dengan perencanaan pengendalian banjir dan menghasilkan rencana pengendalian sungai. Sungai mempunyai peranan yang sangat besar bagi perkembangan peradaban manusia diseluruh dunia ini, yakni dengan menyediakan daerah-daerah subur yang umumnya terletak di lembah-lembah sungai dan sumber air sebagai sumber kehidupan yang paling utama bagi kemanusiaan. Demikian pula sungai menyediakan dirinya sebagai sarana transportasi guna meningkatkan mobilitas serta komunikasi antar manusia. Perlu diperhatikan disini, bahwa penelitian yang diamati pada saluran terbuka dari pasangan diplester adalah untuk mengamati prilaku gerak air atau pola aliran air, sedimentasi atau erosi pada dasar saluran, hal ini diakibatkan dari perubahan debit dan kecepatan air yang melalui saluran primer dan sekunder. Pengamatan yang kedua dilakukan dengan menambahkan material pasir di dasar saluran. Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan yang dialami oleh sungai apabila pada dasar sungai memiliki kekasaran. Selain itu dapat juga diperoleh jumlah erosi yang terjadi pada sungai tersebut. Jika dilihat berdasarkan grafik hubungan antara kecepatan aliran dengan bilangan froude, bahwa semakin tinggi kecepatan aliran maka bilangan froude akan semakin besar pula yang mengakibatkan tekanan sebesar 0,76 gr/cm yang mengakibatkan gerusan sedalam 9,33 cm. Jika dilihat berdasarkan grafik hubungan antara kecepatan aliran dengan debit, bahwa disaat debit sebesar 660,722 cm3/det menghasilkan kecepatan sebesar 35,81 cm/det yang menimbulkaan tegangan sebesar 9,33 gr/cmdet. Dari hasil penelitian dengan menggunakan cek dam di peroleh tinggi ppermukaaan air sebesar 1,23 cm, debit aliran sebesar 660,722 cm3/det, debit persatuan lebar sebesar 44,048 cm2/det, kecepatan aliran sebesar 35,81ccm/det, bilangan froude sebesar 1,03 dengan energi spesifik sebesar 1,88 cm, tegangan geser sebesar 9,33 gr/cmdet, yang memiliki tekanan air sebesar 0,76 gr/cm menimbulkn gerusan sedalam 9,33 cm. Perubahan ketinggian permukaan air pada daerah aliran sungai yang diakibatkan debit yang semakin besar akan mengakibatkan limpasan dan gerusan pada mercu bendung. Model yang digunakan untuk penelitian memiliki nilai kemiringan sebesar 0,009 atau sama dengan 0,9%. Hal ini dikarenakan model yang digunakan memiliki dasar saluran yang tidak dapat diubah-ubah sesuai dengan perencanaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemanfaatan Air Sungai, Di Musim Kemarau ,Pada Saluran Terbuka |
Subjects: | Skripsi S1 > Teknik Sipil |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil (S1) |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 23 Jul 2020 02:06 |
Last Modified: | 23 Jul 2020 02:06 |
URI: | http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/705 |
Actions (login required)
View Item |