ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PAKAIAN DI PT. AMANAH GARMENT BANDUNG MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA

Holison, Fikri Maulana (2019) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PAKAIAN DI PT. AMANAH GARMENT BANDUNG MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG.

	Text 1. Cover.pdf Download (36kB)
	Text 2. Lembar Pengesahan.pdf Download (200kB)
	Text 6. Daftar Isi.pdf Download (150kB)
	Text 9. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB)
	Text 10. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB)
	Text 11. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB)
	Text 12. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (673kB)
	Text 13. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB)
	Text 14. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB)
	Text 15. Daftar Pustaka.pdf Download (257kB)

Abstract

PT. Amanah Garment Bandung merupakan pabrik konveksi yang memproduksi pakaian dimulai dari bahan baku kain sampai produk jadi. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya suatu pengendalian kualitas sebagai salah satu karakteristik untuk memenuhi keinginan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses produksi dengan mengidentifikasi jenis cacat yang paling dominan terjadi berdasarkan penyebabnya. Desain penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode yang digunakan adalah metode Six Sigma DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control) dengan pengambilan data produksi selama satu tahun yaitu dari bulan Juli 2018 sampai bulan Juni 2019. Apabila dilihat dari rata-rata selama satu tahun tersebut nilai sigma sebesar 3,77 dengan 11.752 cacat produk dalam satu juta kesempatan berarti bahwa perusahaan akan kehilangan 15-25% biaya dari total penjualan sebagai akibat kualitas yang buruk. Kemudian dianalisis menggunakan Diagram Ishikawa (sebab-akibat) dan Failure Mode and Effect Analyze (FMEA). Hasil penelitian pengendalian kualitas ini menunjukan: 1) jenis cacat paling dominan adalah warna cat tidak solid, hasil obras tidak sempurna, dan hasil pemotongan tidak sesuai; 2) faktor-faktor penyebab dari kecacatan tersebut dikarenakan kurangnya pelatihan terhadap operator, kelalaian operator, kurangnya ketelitian operator, dan penggunaan sparepart yang sudah tidak layak; 3) perbaikan yang harus dilakukan yaitu dengan memberikan pelatihan terhadap operator, memberikan instruksi kerja dan pengawasan yang baik.

Actions (login required)

View Item