KOMUNIKASI DIGITAL DALAM MERAWAT MEMORI KOLEKTIF PERSIB 1933 (Studi Fenomenalogi Pada Sosial Media Instagram Bandung Supporter Aliance)

permana, muhammad yuda (2025) KOMUNIKASI DIGITAL DALAM MERAWAT MEMORI KOLEKTIF PERSIB 1933 (Studi Fenomenalogi Pada Sosial Media Instagram Bandung Supporter Aliance). Skripsi thesis, Universitas Sangga Buana YPKP.

	Text 1. COVER.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (21kB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (212kB)
	Text 3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB)
	Text 5. ABSTRAK.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB)
	Text 7. BAB I.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB)
	Text 00. Skripsi M yuda.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy
	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB)
	Text PLAGIATISME.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (234kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana komunitas Bandung Supporter Alliance (BSA) memanfaatkan media digital, khususnya Instagram, dalam merawat memori kolektif Persib 1933. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologi Alfred Schutz, penelitian ini menggali motif, pengalaman, dan makna yang melandasi tindakan digital para anggota BSA. Penelitian dilakukan melalui wawancara mendalam dengan informan kunci dan pendukung, observasi aktivitas digital, serta dokumentasi konten media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif tindakan digital BSA terbagi dalam dua dimensi, yakni because motive yang berakar pada pengalaman historis sebagai bobotoh, serta in order to motive yang berorientasi pada pelestarian sejarah dan edukasi generasi selanjutnya. Pengalaman anggota BSA dalam memproduksi dan mendistribusikan konten sejarah di Instagram menciptakan ruang belajar kolektif, kolaborasi, serta solidaritas komunitas. Sementara itu, makna yang muncul bukan hanya berupa arsip digital, tetapi juga sebagai simbol identitas, perlawanan, dan representasi solidaritas bobotoh. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa Instagram bagi BSA bukan sekadar media berbagi informasi, melainkan arena sosial untuk membangun sejarah, mempertahankan memori kolektif, serta memperkuat identitas komunitas. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis pada kajian komunikasi digital dan fenomenologi, sekaligus praktis bagi komunitas suporter dalam merawat sejarah melalui ruang digital. Kata kunci: komunikasi digital, fenomenologi Alfred Schutz, memori kolektif, Bandung Supporter Alliance, Persib 1933.

Actions (login required)

View Item