RESPONS WARGANET TENTANG PERBEDAAN REPRESENTASI KARAKTER UTAMA DALAM FILM (Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Film Snow White Disney Versi Live Action 2025)

Sari, Julia Permata (2025) RESPONS WARGANET TENTANG PERBEDAAN REPRESENTASI KARAKTER UTAMA DALAM FILM (Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Film Snow White Disney Versi Live Action 2025). Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP.

	Text COVER.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (27kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (155kB)
	Text LEMBAR PERNYATAAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB)
	Text BAB I.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB)
	Text Skripsi 2_Julia Permata Sari_3112211091.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB)
	Text SURAT KETERANGAN HASIL CEK PLAGIARISME.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (158kB)

Abstract

Penelitian ini membahas respons warganet terhadap perbedaan representasi karakter utama dalam film Snow White versi live action 2025. Dibandingkan dengan film animasi klasik tahun 1937, film versi terbaru ini menghadirkan sejumlah perubahan yang signifikan, baik dari segi penampilan fisik maupun penggambaran karakter utama. Perubahan tersebut menimbulkan pro dan kontra di media sosial, khususnya TikTok, yang menjadi ruang diskusi aktif bagi warganet untuk menyampaikan pendapatnya. Fokus penelitian ini diarahkan pada komentar-komentar warganet di akun @bahasfilmbareengaffan yang secara khusus membahas film Snow White versi live action. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan interpretif, melalui analisis semiotika Roland Barthes. Analisis ini menitikberatkan pada tiga lapisan makna, yaitu denotasi, konotasi, dan mitos, yang memungkinkan peneliti mengurai tanda-tanda dalam bahasa warganet menjadi bentuk representasi makna yang lebih dalam. Data primer penelitian berupa 100 komentar warganet yang dikumpulkan, dipilih, serta dianalisis secara mendetail. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas warganet memberikan respons negatif terhadap film ini, terutama terkait pemilihan pemeran utama yang dianggap tidak sesuai dengan karakter Snow White versi klasik. Ungkapan seperti “tidak cocok” dan “bukan Snow White asli” menjadi tanda penolakan sekaligus memperlihatkan adanya ekspektasi budaya yang masih melekat kuat pada sosok Snow White versi 1937. Kata kunci : representasi, semiotika Roland Barthes, media sosial

Actions (login required)

View Item