PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI BENGGALA (Studi Kasus: Desa Barugbug, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat)

Rasyad, Erel Adiri (2025) PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI BENGGALA (Studi Kasus: Desa Barugbug, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat). Skripsi thesis, Universitas Sangga Buana YPKP.

[img] Text
1. Cover.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (102kB)
[img] Text
2. Lembar Pengesahan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (445kB)
[img] Text
3. Lembar Pernyataan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (376kB)
[img] Text
4. Abstrak.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (53kB)
[img] Text
5. Bab 1.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (78kB)
[img] Text
6. Tugas Akhir.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
7. Daftar Pustaka.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (55kB)
[img] Text
8. Surat Keterangan Cek Plagiarisme.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (567kB)

Abstract

Daerah Irigasi Benggala melayani area persawahan, daerah irigasi ini memanfaatkan air dari Bendungan Situ Dam untuk mengairi persawahan antara Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang. Daerah irigasi Benggala ini berjarak sekitar 25 Kilometer dari pusat Karawang. Dalam Perencanaan Jaringan Irigasi perlu dilakukan analisis perancangan yang meliputi analisis curah hujan, perhitungan debit, dan dimensi saluran agar sistem irigasi dapat dimaknai sebagai upaya penyediaan air yang optimal dan efisien untuk memperoleh hasil produksi tanaman yang maksimal. Hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa Daerah Irigasi Benggala perlu melakukan perencanaan jaringan irigasi ini, yaitu agar dapat menjaga swasembada pangan, khususnya dari areal persawahan. Dengan perbaikan jaringan, maka penyediaan air yang cukup sesuai dengan kebutuhan juga dapat terpenuhi. Dalam perencanaan dimensi saluran yang bersumber dari curah hujan digunakan metode Harpes dan metode Gumbel. Data debit juga diperlukan dalam perhitungan ketersediaan air di bangunan intake untuk melengkapi seluruh kerangka teoritis yang digunakan selama perhitungan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa analisis Gumbel menghasilkan 1769.72 mm dan hasil analisis Haspert menghasilkan 0,2521 m3/dt. Ini memiliki kapasitas debit yang direncanakan sebesar 1,685 m3/dt untuk perencanaan saluran Tersier di Benggala untuk aliran maksimum yang mungkin masuk ke saluran selama peristiwa debit. Kata kunci : Debit, dimensi saluran, curah hujan, gumbel, haspers, nakayasu, saluran tersier

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: STS.25.0006
Uncontrolled Keywords: Debit, dimensi saluran, curah hujan, gumbel, haspers, nakayasu, saluran tersier
Subjects: Skripsi S1 > Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil (S1)
Depositing User: mr Erel Adiri Rasyad
Date Deposited: 28 Apr 2025 02:30
Last Modified: 28 Apr 2025 02:30
URI: http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/5324

Actions (login required)

View Item View Item