STRATEGI KOMUNIKASI SESEPUH DALAM PELESTARIAN BUDAYA KAMPUNG ADAT CIREUNDEU

Dwi Martin, Rizki (2025) STRATEGI KOMUNIKASI SESEPUH DALAM PELESTARIAN BUDAYA KAMPUNG ADAT CIREUNDEU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP.

	Text 1. COVER.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (828kB)
	Text 3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (758kB)
	Text 5. ABSTRAK.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB)
	Text 7. BAB I.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB)
	Text 00. Skripsi Rizki Dwi Martin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (5MB) | Request a copy
	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB)
	Text plagiarisme .pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (671kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi yang digunakan oleh Sesepuh dalam melestarikan budaya Kampung Adat Cireundeu. Sebagai salah satu komunitas adat di Indonesia, Kampung Adat Cireundeu memiliki nilai-nilai tradisional yang diwariskan secara turun-temurun, sehingga peran Sesepuh menjadi sangat penting dalam menjaga keberlangsungan budaya tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sesepuh mengimplementasikan berbagai strategi komunikasi dengan indikator perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pelaporan, termasuk komunikasi interpersonal, dialog budaya, dan penggunaan simbol-simbol adat dalam ritual dan kegiatan sehari-hari. Sesepuh juga berperan sebagai mediator dalam mengatasi konflik budaya serta memfasilitasi dialog antar generasi untuk memastikan nilai-nilai budaya tetap relevan di tengah perubahan zaman. Selain itu, kolaborasi dengan pihak eksternal seperti pemerintah dan komunitas akademik turut menjadi bagian dari strategi untuk memperluas pemahaman dan dukungan terhadap pelestarian budaya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan pelestarian budaya di Kampung Adat Cireundeu sangat bergantung pada kemampuan Sesepuh dalam membangun komunikasi yang efektif dan adaptif. Dalam perencanaan Sesepuh hanya menjadi pemberi keputusan atas apa yang akan dilaksanakan dikarenakan dalam pelaksanaan pelestarian budaya tidak menyusun seperti di organisasi atau instansi pemerintahan tetapi sudah terbiasa melaksanakan pelestarian budaya, dari pelaksanaan Sesepuh sebagai pemberi sambutan dan pemimpin ritual, dari evaluasi Sesepuh sebagai mediator dan memimpin hasil pelaksanaan untuk memperbaiki kekurangan dan mempertahankan yang sudah bagus, dan dari pelaporan Sesepuh melakukan transparansi dari hasil pelaksanaan pelestarian budaya atas kepercayaan masyarakat juga strategi komunikasi yang holistik dan inklusif menjadi kunci dalam menjaga keberlangsungan nilai-nilai tradisional di tengah tantangan modernisasi. Kata kunci: Strategi Komunikasi, Pemimpin Adat, Pelestarian Budaya, Kampung Adat Cireundeu.

Actions (login required)

View Item