KAJIAN KERUSAKAN MERCU BENDUNG AKIBAT PENGARULL LIMPASAN AIR WADUK PADA STUDI KASUS BCNDUNG CIKUYA - KOTA CIMAHI

Abdurrahnvan, Anwar (2018) KAJIAN KERUSAKAN MERCU BENDUNG AKIBAT PENGARULL LIMPASAN AIR WADUK PADA STUDI KASUS BCNDUNG CIKUYA - KOTA CIMAHI. Jurnal Techno-Socio Ekonomika Universitas Sangga Buana YPKP, Vol.12 (2). pp. 188-191. ISSN 1979-4835

[img] Text
Jurnal Techno Vol 11 no 2_10.pdf

Download (1MB)

Abstract

Bendung Cikuya merupakan bangunan air yang dibangun pada saat pemerintahan Belanda. I)aerah irigasi Cikuya pada awalnya dibangun untuk mengairi sawah seluas 125 ha namun pada saat ini bendung Cikuya hanya mengairi sawah kurang lebih seluas 20 ha. Kondisi bendung Cikuya mengalami kerusakan pada mercu, hal ini disebabkan oleh limpasan air. Limpasan air yang terjadi pada mercu bendung, memiliki energi yang besar karena adanya energi kinetik, energi potensial, dan debit yang terus terjadi melimpas melewati mercu. Seiring berjalanya waktu maka terjadi gerusan dan kerusakan pada mercu. Kajian kerusakan bendung Cikuya menggunakan data-data yang diantaranya survei ke lapangan dan mengumpulkan data dari penelitian di laboratorium. Dalam mengkaji kerusakan bendung harus mengidentifikasi masalah menguji pada pemodelan di laboratorium, dan analisis hidrologi. Hal ini dilakukan agar hasil dari kajian ini relevan dan data yang diperoleh valid. Parameter dalam penelitian ini adalah analisa tinggi thompson debit, kecepatan, kedalaman gerusan, tekanan, bilangan Froude dibuat analis dalam bentuk tabel dan grafik dengan batasan -- batasan yang telah ditentukan agar hasil jelas dan mudah dipahami. pada penelitian ini diperoleh debit air (Q) max = 2.031,461cm3/det, dan (Q) min = 85,092 cm3/det.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Bendung, Kerusakan, Hidrologi, Debit
Subjects: Jurnal USBYPKP > Jurnal TechnoSocio Ekonomika
Depositing User: Rizal Dwi
Date Deposited: 14 Jan 2020 04:05
Last Modified: 14 Jan 2020 04:05
URI: http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/405

Actions (login required)

View Item View Item