PERANCANGAN SISTEM PROTEKSI KATODIK UNTUK PIPA DIDALAM TANAH DENGAN SISTEM ARUS PAKSA (ICCP) PADA INSTALASI PIPA HYDRANT BANDARA PATTIMURA AMBON

Wardanu, Saiffan Surya (2023) PERANCANGAN SISTEM PROTEKSI KATODIK UNTUK PIPA DIDALAM TANAH DENGAN SISTEM ARUS PAKSA (ICCP) PADA INSTALASI PIPA HYDRANT BANDARA PATTIMURA AMBON. Skripsi thesis, Universitas Sangga Buana YPKP.

	Text 1. cover.pdf Download (1MB)
	Text 2. lembar pengesahan.pdf Download (626kB)
	Text 3. lembar pernyataan.pdf Download (728kB)
	Text 4. abstrak.pdf Download (1MB)
	Text 7. ba i.pdf Download (1MB)
	Text FIX TA SAIFFAN SURYA WARDANU DONE V1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 12. daftar pustaka.pdf Download (1MB)

Abstract

Pipa hydran memiliki peran krusial dalam menjaga keamanan di lokasi rawan kebakaran, termasuk di bandara. Namun, risiko korosi yang signifikan dalam kondisi tertentu bisa mempersingkat usia pakai pipa fire hydran secara dramatis. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menerapkan metode Impressed Current Cathodic Protection (ICCP) pada pipa hydrant di Bandara Pattimura Ambon, dengan fokus pada mengatasi isu korosi dan memperpanjang usia pakai pipa. Dalam konteks ini, pipa hydran yang terbuat dari black steel, berdiameter 8 inch, dan panjang 2 km menjadi fokus. Pipa tersebut terkubur pada kedalaman 60 cm di tanah dengan resistivitas tanah sebesar 2 ohm-meter. Dengan target memperpanjang usia pakai pipa hingga 20 tahun, diperlukan arus total minimal sebesar 31,39 A untuk menjaga integritas pipa dari korosi. Solusi yang dipilih adalah ICCP, mengingat efektivitasnya. Proses ICCP melibatkan penggunaan anoda tipe SAP linear distributed anodes yang terbuat dari material Mixed Metal Oxide coated titanium, memiliki masa pakai hingga 30 tahun. Anoda-anoda ini memiliki dimensi panjang 1 m dan diameter luar 0,0254 m. Dalam hal ini, dibutuhkan sebanyak 6 anoda dengan mempertimbangkan faktor keamanan sebesar 25%. Setiap anoda dilengkapi dengan backfill tipe SAP Calcined petroleum coke-breeze. Untuk menjalankan sistem ini, dua buah rectifier dengan spesifikasi 12 Volt DC dan 120 ampere DC digunakan. Kabel yang diaplikasikan untuk menghubungkan rectifier adalah kabel NYFGbY 2c x 16 mm2. Dalam keseluruhan skema ICCP, faktor-faktor seperti karakteristik pipa, seleksi anoda, penggunaan rectifier, hingga penggunaan kabel terintegrasi. Melalui pendekatan penerapan ICCP ini, dampak korosi pada infrastruktur pipa fire hydrant dapat signifikan ditekan. Hasilnya, usia pakai pipa dapat diperpanjang hingga lebih dari dua kali lipat, mengurangi biaya-biaya terkait perawatan dan penggantian. Implikasinya, kehandalan sistem penanggulangan kebakaran di Bandara Pattimura Ambon meningkat secara substansial.

Actions (login required)

View Item