ANALISIS POSTUR KERJA DENGAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA) dan NORDIC BODY MAP (NBM) UNTUK MENGURANGI RESIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA KARYAWAN PT. PAKAR BIOMEDIKA INDONESIA

Aziz, Adrian Ilmi (2023) ANALISIS POSTUR KERJA DENGAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA) dan NORDIC BODY MAP (NBM) UNTUK MENGURANGI RESIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA KARYAWAN PT. PAKAR BIOMEDIKA INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Sangga Buana YPKP.

	Text 1. Cover.pdf Download (14kB)
	Text 2. lembar pengesahan.pdf Download (176kB)
	Text 3. lembar pernyataan.pdf Download (155kB)
	Text 4. Abstrak.pdf Download (132kB)
	Text 8. Bab (1).pdf Download (230kB)
	Text full skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text 14. Daftar Pustaka.pdf Download (199kB)

Abstract

PT. Pakar Biomedika Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan yang berlokasi Jl. Rancabentang No. 12B. Perusahaan ini memiliki 2 kantor, dalam penelitian ini lokasi kantor utama yang dijadikan objek penelitian. Kantor utama ini memiliki 22 karyawan yang bekerja menggunakan elektronik dan ang tidak menggunakan elektronik. Karyawan yang bekerja dengan postur kerja yang tidak ergonomis baik di depan komputer maupun tidak menggunakan elektronik, dalam waktu yang lama kemungkinan bisa menyebabkan keluhan Musculoskeletal Disorder (MSDs). Tujuan dari penelitian adalah mengetahui penilaian resiko dan keluhan MSDs pada postur kerja karyawan dengan metode Rapid Entire Body Map (REBA) dan Nordic Body Map (NBM). Metode REBA melakukan pengukuran postur kerja dengan membuat sudut – sudut pada bagian tubuh, sedangkan NBM menggunakan kuesioner body map yang harus di isi oleh karyawan. Hasil penelitian menunjukkan adanya keluhan MSDs pada karyawan. Hasil penelitian dan analisis menggunakan metode REBA, didapatkan bahwa 15 atau 68% karyawan mengalami keluhan MSDs yang bekerja menggunakan elektronik dan yang tidak menggunakan elektronik, yaitu pada bagian tubuh kaki dan tulang belakang dengan tingkat resiko tinggi, sedangkan pada hasil dan analisis metode NBM didapatkan bahwa 2 atau 9% karyawan dengan tingkat resiko tinggi, dan keluhan MSDs yang muncul yaitu pada bagian tubuh punggung dan leher bawah. Berdasarkan permasalahan dalam penelitian, maka diberikan usulan rancangan produk footrest untuk mengurangi resiko munculnya keluhan MSDs.

Actions (login required)

View Item