Aang, Adi (2019) UPAYA PENINGKATAN NILAI AUDIT OPERASIONAL DARI ASPEK QUALITY DI PT. FOOD BEVERAGES INDONESIA (CHATIME) MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG.
Text
cover.pdf Download (37kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (103kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (60kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (535kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
daftra pustaka.docx Download (20kB) |
Abstract
Semakin berkembangnya suatu perusahaan menuntut pula perkembangan di bidang pemeriksaan. PT. Food Beverages Indonesia (Chatime) adalah perusahaan yang bergerak dalam penjualan minuman buble tea, yang merupakan usaha yang bergerak di bidang jasa. Dalam pelaksanaan nya terdapat beberapa masalah yang mengharuskan perusahaan melakukan audit operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi penyebab menurun nya nilai audit, untuk mengetahui jumlah waste produk topping berada pada batas wajar, dan untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan agar nilai audit meningkat dengan menganalisis proses pembuatan topping-topping. Pada penelitian kualitas produk topping ini menggunakan tujuh alat pengendali mutu (seven tools). Seven tools meliputi : Diagram Alir (Flow Chart), Diagram Sebab Akibar (Cause and Effect Diagram), Lembar Periksa (Check Sheet), Histogram, Diagram Pareto, Diagram Pencar (Scatter Diagram), dan Peta Kendali (Control Chart). Data yang diambil yaitu data historis produksi bulan Mei 2018 sampai dengan April 2019 di PT. Food Beverages Indonesia. Dari data yang diambil terdapat banyak waste dalam satu tahun terakhir, namun masih dalam batas kendali karena apabila di rata-ratakan tidak ada yang melebihi batas toleransi waste yang ditentukan oleh PT. Food Beverages Indonesia, sebesar 2% dari total jumlah keseluruhan produksi. Berdasarkan hasil pengamatan, terlihat bahwa produk yang sering di waste di sebabkan karena produk tidak matang. Dengan data satu tahun terakhir waste dengan jumlah produk tidak matang mencapai 154.400 gram atau 93.3% dari total produksi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa faktor-faktor yang menjadi penyebab waste pada produk topping adalah faktor manusia (karyawan), Adapun faktor lainnya seperti materil, faktor mesin dan faktor metode. Kemudian jumlah waste pada produk topping berada pada batas wajar. Saran dari peneliti yaitu perusahaan melaksanakan apa yang sudah peneliti lakukan agar tercapai peningkatan nilai audit operasional dari aspek Quality.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengendalian Kualitas, Audit Operasional, Seven Tools. |
Subjects: | Skripsi S1 > Teknik Industri |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri (S1) |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 03 Dec 2019 08:10 |
Last Modified: | 03 Dec 2019 08:10 |
URI: | http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/247 |
Actions (login required)
View Item |