SISTEM PENGATURAN AC SECARA OTOMATIS DALAM RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN ARDUINO

EFENDI, RIDWAN (2022) SISTEM PENGATURAN AC SECARA OTOMATIS DALAM RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN ARDUINO. Skripsi thesis, Universitas Sangga Buana YPKP.

	Text 1. cover.pdf Download (1MB)
	Text 2. lembar pengesahan.pdf Download (448kB)
	Text 3. lembar pernyataan.pdf Download (615kB)
	Text 4. abstrak.pdf Download (1MB)
	Text 7. bab i.pdf Download (1MB)
	Text 6. daftar isi.pdf Download (1MB)
	Text 12. daftar pustaka.pdf Download (1MB)
	Text Jurnal - Ridwan Efendi_2114181001.pdf Download (1MB)
	Text Skripsi Fulltext - Ridwan Efendi_2114181001 NEW FIX_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pemakaian AC secara berlebihan akibat faktor diantaranya karena kelalaian manusia juga terkadang lupa untuk mematikannya, proses timbulnya pemakaian daya listrik secara berlebihan karena pemakaian AC tiba-tiba besar secara signifikan tersebut muncul setelah mengontrol ruangan bahwa AC lupa dimatikan dalam ruangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat sistem pemakaian AC secara otomatis di dalam ruangan menggunakan sensor PIR dan sensor DHT yang sebagaimana kita ketahui sensor PIR berguna untuk mendeteksi seseorang atau setiap individu yang akan memasuki suatu ruangan tersebut dan sensoh suhu DHT yang berfungsi untuk menstabilkan suhu yang ada di dalam ruangan. Perancangan sistem ini dimulai dari rangkaian sensor PIR, sensor DHT pengendali sistem dengan mikrokontroler arduino UNO. Hasil penelitian menunjukan bahwa prototipe sistem pengaturan AC secara otomatis ini dengan luas bangun 5m2 dengan menggunakan kapasitas AC 2pk yang di rancang dapat mendeteksi setiap seseorang yang masuk kedalam ruangan tersebut dengan minimal jarak 3m, sensor PIR ini yang berfungsi untuk mendeteksi setiap gerak seseorang yang ada di dalam ruangan akan berfungsi selama di dalam ruangan semua orang ada gerakan dan apabila di dalam ruangan tidak ada gerakan sama sekali atau ruangn kosong maka sensor PIR berfungsi secara otomatis dan AC otomatis akan mati.

Actions (login required)

View Item