PENGARUH MANAJEMEN KERELASIAN PELANGGAN DAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI LABORATORIUM DUTA KARTINI BANDUNG

Sudrajat, Irfan (2018) PENGARUH MANAJEMEN KERELASIAN PELANGGAN DAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI LABORATORIUM DUTA KARTINI BANDUNG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG.

	Text LEMBAR PENGESAHAN DAN PERNYATAAN.pdf Download (770kB)
	Text Sripsi Refisi.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Laboratorium Kesehatan merupakan salah satu sarana kesehatan yang diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik terhadap kebutuhan individu dan masyarakat dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2020 yang berperan sebagai pendukung maupun penegak dari sebuah diagnosis penyakit dalam upaya peningkatan kesehatan yang optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh manajemen kerelasian pelanggan dan komunikasi pemasaran terpadu terhadap loyalitas pelanggan pada Laboratorium Duta Kartini Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, sedangkan jenis penelitian yang dilaksanakan adalah deskriptif analisis dan pengumpulan data primer dan data sekunder yang dilakukan di Laboratorium Duta Kartini Bandung, sedangkan variabel penelitian terdiri dari variabel bebas (independen) yang mencakup Kualitas Manajemen Kerelasian Pelanggan (X1), Komunikasi Pemasaran Terpadu (X2), sedangkan variabel tidak bebas (dependen) adalah Loyalitas Pelanggan (Y). Hasil penelitian yang telah dilaksanakan didapati persamaan regresi linier berganda Y = 6,675 + 0,350X1 + 0,213X2. Berdasarkan hasil perhitungan hipotesis uji t dapat dilihat bahwa koefesien thitung manajemen kerelasian pelanggan sebesar 3,961 lebih besar dari ttabel 1,660 (3,961 ≥ 1,660) ini berarti H0 ditolak Ha diterima dengan nilai signifikasi 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), artinya bahwa manajemen kerelasian pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan α = 0,05, dan koefisien thitung komunikasi pemasaran terpadu sebesar 3,117 lebih besar dari ttabel 1,660 (3,117 ≥ 1,660) ini berarti H0 ditolak Ha diterima, dengan nilai signifikansi 0,002 lebih kecil dari 0,05 (0,002 < 0,05), artinya bahwa komunikasi pemasaran terpadu berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada α = 0,05. Sedangkan hasil perhitungan uji f dapat dilihat bahwa nilai fhitung sebesar 24,987 lebih besar dari ftabel 3,087 (24,987 ≥ 3,087) ini berarti H0 ditolak Ha diterima, dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) dengan kata lain bahwa manajemen kerelasian pelanggan dan komunikasi pemasran terpadu berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas pelanggan. Berdasarkan temuan pada penelitian bahwa terdapat pengaruh manajemen kerelasian pelanggan dan komunikasi pemasaran terpadu terhadap loyalitas pelanggan baik secara parsial maupun simultan, maka perusahaan hendaknya dalam mengeluarkan kebijakan lebih memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan manajemen kerelasian pelanggan dan komunikasi pemasaran terpadu.

Actions (login required)

View Item