STRATEGI BRANDING AGROEDUKASI DAN ORIENTASI BUDAYA (STUDI KASUS PADA DESA WISATA LEBAKMUNCANG)

Nadia, Annisa Nurhasanah (2024) STRATEGI BRANDING AGROEDUKASI DAN ORIENTASI BUDAYA (STUDI KASUS PADA DESA WISATA LEBAKMUNCANG). Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP.

	Text 1. COVER.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (773kB)
	Text 3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (741kB)
	Text 5. ABSTRAK.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB)
	Text 7. BAB I.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB)
	Text SKRIPSI-FULL.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy
	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB)
	Text SUKET-TURNITIN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (262kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui “Strategi Branding Agroedukasi dan Orientasi Budaya : Studi Kasus Pada Desa Wisata Lebakmuncang”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi branding yang diterapkan oleh desa wisata, penerapan strategi branding oleh desa wisata, dan pentingnya penerapan strategi branding oleh desa wisata Lebakmuncang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah (1) Desa wisata Lebakmuncang menggunakan dua pendekatan utama dalam strategi brandingnya: branding langsung dan branding melalui media sosial. (2) Media sosial digunakan untuk menampilkan berbagai kegiatan dan pengalaman di desa wisata, meskipun pengelolaannya masih menghadapi beberapa tantangan. Metode promosi langsung seperti presentasi ke sekolah-sekolah dianggap lebih efektif untuk memperkenalkan desa wisata secara mendalam kepada calon pengunjung. Selain itu, program budaya dan edukasi berperan penting dalam membangun citra desa wisata sebagai tempat wisata yang autentik. (3) Mengintegrasikan media sosial dan promosi langsung dalam strategi branding desa wisata memungkinkan desa untuk menciptakan keselarasan antara brand meaning yang disampaikan melalui berbagai saluran dan pengalaman langsung yang diberikan kepada pengunjung.

Actions (login required)

View Item