NILAI AKURASI MODEL ARBITRAGE PRICING THEORY (Studi Kasus Saham Jakarta Islamic Index di Bursa Efek Indonesia)

Andriani, Neli and Garnia, Erna (2023) NILAI AKURASI MODEL ARBITRAGE PRICING THEORY (Studi Kasus Saham Jakarta Islamic Index di Bursa Efek Indonesia). Skripsi thesis, Universitas Sangga Buana YPKP.

	Text COVER.pdf Download (248kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (492kB)
	Text LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (472kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (349kB)
	Text BAB I.pdf Download (495kB)
	Text 00. FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (482kB)

Abstract

Dalam berinvestasi antara tingkat risiko dan return yang diperoleh berhubungan linear, sehingga perlu memprediksikan return yang diharapkan dengan meminimalisir tingkat risiko. Penelitian ini menggunakan model Arbitrage Pricing Theory sebagai pengukur faktor-faktor makro dalam memengaruhi return saham Jakarta Islamic Index. Berdasarkan hasil PCA diperoleh nilai dominan yang dikelompokkan menjadi tujuh variabel yaitu indeks global, makro ekonomi, harga minyak dunia, indeks China, indeks Arabia, sumber daya saing dan inflasi. Adapun periode penelitian mengambil issue kepemimpinan yaitu pada masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014) dan Joko Widodo (2014-2021). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari ketujuh variabel faktor makro serta uji beda pengaruh. Selain itu, menguji keakuratan model yang digunakan dengan Mean Absolute Deviation. Untuk menguji kekokohan model, maka dibentuk menjadi empat kelompok perbandingan yaitu return tinggi SBY, return rendah SBY, return tinggi JKW, dan return rendah JKW. Adapun metode analisis yang digunakan yaitu regresi linear berganda data panel dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Berdasarkan hasil penelitian, pengujian secara silmultan dari keempat kelompok menunjukkan bahwa ketujuh faktor makro berpengaruh signifikan terhadap return saham JII. Sedangkan pengujian secara parsial pada masing-masing kelompok ada yang berpengaruh positif, negatif serta tidak berpengaruh pada return saham JII. Hasil uji beda pada return tinggi SBY dengan return rendah SBY, return tinggi dengan return rendah JKW, dan return rendah SBYdengan return rendah JKW menunjukkan hasil yang beragam dalam menunjukkan perbedaan pengaruh. Sedangkan pada return tinggi SBY dengan return tinggi JKW tidak terdapat perbedaan pengaruh dari ketujuh faktor makro. Disamping itu, hasil pengujian Mean Absolute Deviation dengan nilai paling kecil yaitu pada return tinggi JKW.

Actions (login required)

View Item