ANALISIS PELAPISAN GALVANIS TERHADAP LAJU KOROSI DAN KEKUATAN MATERIAL BAJA KARBON RENDAH AISI 1018 DILINGKUNGAN IRIGASI SUNGAI

saputra, alif (2025) ANALISIS PELAPISAN GALVANIS TERHADAP LAJU KOROSI DAN KEKUATAN MATERIAL BAJA KARBON RENDAH AISI 1018 DILINGKUNGAN IRIGASI SUNGAI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP.

	Text 1. COVER.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB)
	Text 2. LEMBAR PENGESHAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB)
	Text 3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB)
	Text 4. ABSTRAK.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB)
	Text 7. BAB I.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB)
	Text FULL TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy
	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB)
	Text turnitin.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (70kB)

Abstract

Baja karbon rendah AISI 1018 adalah baja yang secara luas digunakan dalam infrastruktur sistem irigasi sungai karena kemudahan fabrikasi dan sifat mekaniknya yang stabil. Namun, material ini memiliki resistansi korosi yang relatif rendah, terutama saat terpapar lingkungan dengan kandungan ion klorida tinggi, seperti air sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh variasi durasi proses pelapisan seng melalui metode Hot Dip Galvanizing terhadap laju korosi dan kekerasan permukaan baja AISI 1018 yang digunakan pada lingkungan korosif alami.Proses pelapisan dilakukan pada temperatur 450°C dengan variasi waktu perendaman 5, 7, 10, 15, dan 20 menit. Karakterisasi material pasca pelapisan mencakup: Uji laju korosi menggunakan metode perendaman statis (static immersion test) selama 30 hari dalam air sungai alami, dihitung berdasarkan metode kehilangan massa (weight loss method),Pengujian kekerasan permukaan dengan metode Rockwell skala HRB, dan Analisis mikrostruktur permukaan menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) untuk mengamati morfologi lapisan seng serta indikasi cacat permukaan. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa pelapisan galvanis mampu mereduksi laju korosi secara signifikan, dari 27,3 mm/tahun pada spesimen tanpa pelapisan menjadi 3,04 mm/tahun pada spesimen dengan pelapisan 15 menit. Peningkatan kekerasan permukaan juga tercatat, dengan nilai tertinggi sebesar 75,48 HRB pada pelapisan 15 menit, diikuti oleh 74,34 HRB pada pelapisan 10 menit. Citra mikrograf SEM menunjukkan bahwa pertumbuhan butiran kristal seng meningkat seiring durasi perendaman, menghasilkan lapisan pelindung yang lebih seragam dan kontinu. Namun, pada durasi pelapisan yang lebih panjang (≥20 menit), teramati indikasi retakan mikro yang diduga berasal dari tegangan termal akibat laju pendinginan tidak merata dan akumulasi tegangan internal pada lapisan seng. Berdasarkan evaluasi integratif terhadap parameter laju korosi, kekerasan permukaan, dan struktur mikro, durasi pelapisan selama 15 menit direkomendasikan sebagai kondisi optimum. Perlakuan ini memberikan perlindungan korosi maksimum, meningkatkan kekerasan permukaan, dan meminimalkan cacat mikrostruktural, sehingga secara signifikan meningkatkan performa operasional baja AISI 1018 pada aplikasi lingkungan irigasi sungai. Kata kunci: Baja AISI 1018, galvanisasi, laju korosi, kekerasan, SEM, air sungai

Actions (login required)

View Item