ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN QUANTITY TAKE OFF MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DENGAN METODE BERBASIS BUILDING INFORMATION MODELING (BIM)

RUDIANA, ADNAN (2025) ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN QUANTITY TAKE OFF MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DENGAN METODE BERBASIS BUILDING INFORMATION MODELING (BIM). Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP.

	Text 1. COVER.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (141kB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN .pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (723kB)
	Text 3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (559kB)
	Text 4. ABSTRAK.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (91kB)
	Text 5. BAB I.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (103kB)
	Text 6. SKRIPSI FULL ANAN UDIW.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (11MB) | Request a copy
	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (161kB)
	Text 8. PLAGIARISME .pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (391kB)

Abstract

Perhitungan Quantity Take Off (QTO) merupakan tahapan krusial dalam penyusunan anggaran biaya proyek konstruksi, sehingga ketelitian metode yang digunakan sangat memengaruhi hasil akhir. Penelitian ini bertujuan membandingkan volume pekerjaan besi dan beton yang dihitung menggunakan metode konvensional dan metode berbasis Building Information Modeling (BIM). Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimental. Data diperoleh melalui perhitungan volume berdasarkan gambar kerja dua dimensi untuk metode konvensional, sedangkan BIM menggunakan model digital tiga dimensi. Analisis difokuskan pada perbedaan volume, tingkat akurasi, dan efisiensi kedua metode. Hasil penelitian menunjukkan metode konvensional menghasilkan volume yang lebih tinggi dibandingkan BIM, dengan selisih 4,07% pada pekerjaan beton dan 9,85% pada pekerjaan besi. Hal ini membuktikan bahwa BIM lebih akurat, presisi, dan efisien dibandingkan metode konvensional, sehingga lebih tepat diterapkan pada perencanaan biaya konstruksi modern. Kata kunci: Quantity Take Off, Metode Konvensional, Building Information Modeling, Besi, Beton.

Actions (login required)

View Item