STABILISASI TANAH CLAYSHALE DENGAN CAMPURAN POLIMER TERHADAP PARAMETER KUAT GESER (Studi Kasus Ruas Jalan Tol Serang-Panimbang Sta. 53-900)

putra, mohamad paristantio wicaksana (2025) STABILISASI TANAH CLAYSHALE DENGAN CAMPURAN POLIMER TERHADAP PARAMETER KUAT GESER (Studi Kasus Ruas Jalan Tol Serang-Panimbang Sta. 53-900). Skripsi thesis, Universitas Sangga Buana.

	Text lembar cover paris.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (580kB)
	Text lembar pengesahan paris.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (543kB)
	Text lembar pernyataan keaslian tugas akhir paris.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (333kB)
	Text ABSTRAK Faris.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (363kB)
	Text BAB I.docx Faris.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (337kB)
	Text Skripsi Full Faris.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (4MB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka Faris.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (321kB)
	Text surat plagiarism paris.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (315kB)

Abstract

Tanah clay shale merupakan jenis tanah dengan struktur lempung yang sangat plastis dan mudah hancur ketika jenuh air, sehingga memiliki daya dukung rendah dan tidak stabil untuk konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan polimer terhadap perbaikan sifat fisik dan mekanik tanah clay shale dari daerah Serang–Patimban. Metode yang digunakan meliputi pengujian tanah asli serta pencampuran tanah dengan variasi kadar polimer sebesar 10%, 20%, dan 30%, yang kemudian diuji melalui analisis sifat indeks, uji pemadatan, triaxial UU (unconsolidated undrained), dan pengamatan mikrostruktur menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan polimer sebesar 20% memberikan peningkatan kohesi sebesar 19,40% dan sudut geser dalam sebesar 10,14% dibandingkan tanah asli, serta membentuk struktur mikro yang lebih rapat dan homogen. Namun, penambahan 30% polimer justru menurunkan kohesi secara signifikan akibat distribusi polimer yang tidak merata. Oleh karena itu, konsentrasi 20% merupakan formulasi yang paling efektif untuk stabilisasi tanah clay shale. Penelitian ini menyimpulkan bahwa polimer dapat menjadi bahan alternatif yang efisien dalam meningkatkan performa tanah lempung bermasalah untuk keperluan konstruksi di daerah pesisir seperti Serang–Patimban.

Actions (login required)

View Item