ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL (STUDI KASUS: SIMPANG JL. BUAH BATU – JL. SOLONTONGAN – JL. SURYALAYA)

BUDIMAN PRASETYA, DHENYS (2025) ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL (STUDI KASUS: SIMPANG JL. BUAH BATU – JL. SOLONTONGAN – JL. SURYALAYA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP.

	Text Cover.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (66kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (821kB)
	Text Lembar Pernyataan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (378kB)
	Text Abstrak.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (187kB)
	Text Bab 1.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (124kB)
	Text Skripsi Full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (6MB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (114kB)
	Text Surat Keterangan Plagiarisme.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (110kB)

Abstract

Pada simpang Jl. Buah Batu-Jl. Solontongan-Jl. Suryalaya sering terjadinya sebuah tundaan. Hal ini dikarenakan Jl. Solontongan dan Jl. Suryalaya dijakan Jalan Alternatif bagi kendaraan yang dari arah Selatan menuju Kawasan Tega Lega dan Hotel Horison Bandung. Banyak kendaraan dari Jl. Buah Batu menyebabkan tundaan yang sering terjadi. Ditambahkan banyak pertokoan, pemukiwan warga, pusat perbelanjaan, dan sekolahan. Kecendurangan penggunaan kendaraan bermotor pada saat ini selalu ingin cepat dan ingin menang sendiri dan sering mengakibatkan konflik di sebuah persimpangan. Akibatnya terjadi sebuah hambatan pada persimpangan, maka meningkatnya juga sebuah Tundaan dan Derajat Kejenuhan di simpang tersebut. Analisis terhadap kinerja simpang Steger tak bersinyal ini, data diperoleh dari survey lapangan data primer dan sekunder berupa geometri simpang, arus pergerakan kendaraan pada waktu 06.00 – 18.00 WIB, kemudian diperoleh dengan hasil perhitungan menggunakan Program Microsof Excel yang di dapatkan sebuah hasil waktu jam puncak pada pagi, siang, sore. Analisis kinerja simpang tak bersinyal ini dilakukan dengan menggunakan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023. Berdasarkan hasil analisis data pada kondisi eksisting Jl. Buah Batu-Jl. Suryalaya diperoleh nilai tertinggi pada sore pada Hari Senin, 28 April 2025, Arus Lalu Lintas Total (qTot) = 5144,2 smp/jam, Kapasitas Simpang (C) = 4478,466 smp/jam, Derajat Kejenuhan (DJ) = 1,148, Peluang Antrian (Pa)% = 53,45 % - 172,7 %, Tundaan Lalu Lintas Simpang (TLL) = 27,22 det/smp. Hal ini menunjukan bahwa kinerja simpang Jl. Buah Batu-Jl. Solontongan dilihat dari karakteristik lalu lintas (Q/C) masuk kedalam tingkat pelayanan F. Kemuadian dilakukan skema alternatif optimalisasi yaitu mengurangi rasio belok kanan dari arah barat Jl. Suryalaya dan belok kanan dari arah utara Jl. Buah Batu, sehingga diperoleh nilai, Arus Lalu Lintas Total (qTot) = 4722 smp/jam, Kapasitas Simpang (C) = 5025,02 smp/jam, Derajat Kejenuhan (DJ) = 0,939, Peluang Antrian (Pa)% = 35,37 % - 113,3 %, Tundaan Lalu Lintas Simpang (TLL) = 12,80 det/smp. Berdasarkan hasil analisis data pada kondisi eksisting Jl. Buah Batu-Jl. Solontongan diperoleh nilai tertinggi pada siang Hari Senin, 28 April 2025, Arus Lalu Lintas Total (qTot) = 1680,2 smp/jam, Kapasitas Simpang (C) = 7295,1828 smp/jam, Derajat Kejenuhan (DJ) = 0,23, Peluang Antrian (Pa)% = 3 % - 12 %, Tundaan Lalu Lintas Simpang (TLL) = 3,8 det/smp. Hal ini menunjukan bahwa kinerja simpang Jl. Buah Batu-Jl. Solontongan dilihat dari karakteristik lalu lintas termasuk dalam kategori A kondisi arus lalul intasnya bebas antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya, besarnya kecepatan sepenuhnya ditentukan oleh keinginan pengemudi dan sesuai dengan batas kecepatan yang telah ditentukan maka tidak di peruntukan untuk pengoptimalisasian.

Actions (login required)

View Item