IMPLEMENTASI EVM (EARNED VALUE METHOD) PADA PEKERJAAN PENAMBAHAN LANTAI 6,7 DAN 8 GEDUNG 4 STUDI KASUS : RUMAH SAKIT HERMINA BEKASI

Lesmana, Dian (2025) IMPLEMENTASI EVM (EARNED VALUE METHOD) PADA PEKERJAAN PENAMBAHAN LANTAI 6,7 DAN 8 GEDUNG 4 STUDI KASUS : RUMAH SAKIT HERMINA BEKASI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP.

	Text 1. COVER.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (360kB)
	Text 2.2 lembar pengesahan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB)
	Text LEMBAR KEASLIAN .pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (922kB)
	Text 4. ABSTRAK ENG & IND.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (38kB)
	Text 5. BAB 1.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (121kB)
	Text 6. FULL SKRIPSI .pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (4MB) | Request a copy
	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (151kB)
	Text 8. LEMBAR PLAGIARISME PERPUS.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (462kB)

Abstract

Pekerjaan konstruksi pada bangunan eksisting seperti Rumah Sakit Hermina Bekasi memiliki tingkat kompleksitas tinggi karena dilaksanakan di lingkungan aktif yang tidak dapat terganggu operasionalnya. Tantangan dalam pengendalian waktu dan biaya menjadi faktor krusial yang harus dikelola secara terukur dan efisien. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Earned Value Method (EVM) sebagai alat evaluasi kinerja proyek dalam aspek biaya dan waktu secara kuantitatif. Penelitian dilakukan melalui studi kasus pada proyek penambahan lantai 6, 7, dan 8 Gedung 4 RS Hermina Bekasi. Data yang dikumpulkan meliputi rencana anggaran biaya (RAB), time schedule, progres fisik mingguan, dan biaya aktual di lapangan. Perhitungan indikator EVM seperti Planned Value (PV), Earned Value (EV), Actual Cost (AC), Schedule Variance (SV), Cost Variance (CV), Schedule Performance Index (SPI), Cost Performance Index (CPI), Estimate at Completion (EAC), dan Variance at Completion (VAC) digunakan untuk menganalisis penyimpangan dan memproyeksikan performa proyek. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada periode evaluasi tertentu, nilai SPI > 1 yang mengindikasikan lebih cepat pekerjaan terhadap jadwal, dan CPI > 1 yang mengindikasikan pengeluaran biaya lebih rendah dari yang dianggarkan. Perhitungan EAC menunjukkan bahwa biaya akhir proyek diproyeksikan penghematan dari anggaran awal. Dengan demikian, implementasi EVM terbukti efektif dalam mengidentifikasi deviasi proyek sejak dini, serta membantu pengambilan keputusan manajerial secara lebih tepat dan responsif terhadap dinamika di lapangan.Penelitian ini merekomendasikan agar metode EVM digunakan secara konsisten sebagai alat bantu evaluasi dalam proyek konstruksi, khususnya pada pekerjaan tambahan pada bangunan eksisting, guna menjaga keberhasilan pelaksanaan proyek dalam batasan waktu dan biaya yang telah direncanakan.

Actions (login required)

View Item