PENGUKURAN KESIAPAN IMPLEMENTASI TEKNOLOGI HYPER-CONVERGED INFRASTRUCTURE DI RUMAH SAKIT BANDUNG RAYA BERDASARKAN MODEL TRI 2.0 DAN TAM

Tauchida, Winanda Fadjar Setiawan (2025) PENGUKURAN KESIAPAN IMPLEMENTASI TEKNOLOGI HYPER-CONVERGED INFRASTRUCTURE DI RUMAH SAKIT BANDUNG RAYA BERDASARKAN MODEL TRI 2.0 DAN TAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA.

	Text (Cover) cover.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (185kB)
	Text (Lembar Pengesahan) pengesahan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (275kB)
	Text (Lembar Pernyataan) pernyataanttd.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB)
	Text (Abstrak) abstrak.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (166kB)
	Text (BAB 1) bab1.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (247kB)
	Text (Full Skripsi) TA tauchida 4.1.1(perpusversi2).pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) daftarpustaka.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (259kB)
	Text (Keterangan Cek Plagiarisme) turnitin.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (491kB)

Abstract

Pengelolaan teknologi informasi yang efisien menjadi kebutuhan utama rumah sakit. Salah satu solusi yang berkembang adalah Hyper-Converged Infrastructure (HCI), yang mengintegrasikan komputasi, penyimpanan, dan jaringan dalam satu platform. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kesiapan rumah sakit di Bandung Raya dalam mengadopsi HCI, menggunakan pendekatan Technology Readiness Index (TRI) 2.0 dan Technology Acceptance Model (TAM). TRI 2.0 mencakup empat dimensi psikologis: optimism, innovativeness, discomfort, dan insecurity. TAM digunakan untuk menilai persepsi kemudahan penggunaan dan kegunaan teknologi. Metode penelitian bersifat kuantitatif dengan survei kuesioner kepada tenaga IT dan manajerial rumah sakit. Analisis data dilakukan menggunakan PLS-SEM. Hasil menunjukkan bahwa optimism dan innovativeness berkontribusi positif terhadap persepsi teknologi, sementara discomfort dan insecurity menjadi hambatan psikologis. Persepsi positif terhadap kemudahan dan manfaat teknologi turut meningkatkan kesiapan implementasi HCI. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan literasi digital, pelatihan adaptif, dan komunikasi manfaat teknologi sebagai strategi untuk mendukung adopsi HCI di rumah sakit. Kata Kunci: Hyper-Converged Infrastructure, Information and Communication Technology, Data Center, Technology Readiness Index, Rumah Sakit

Actions (login required)

View Item