Perkembangan teknologi informasi sudah sangat cepat. Contoh dalam perkembangan teknologi saat ini yaitu pengolahan citra digital yang serba mudah dan instan. Banyak aplikasi-aplikasi pengolahan citra digital yang sudah bisa diakses pada web, dekstop, maupun mobile. Salah satu objek citra yang dapat dianalisis adalah citra kayu. Dalam metode penelitian ini akan mengembangkan metode GLCM untuk identifikasi jenis kayu dengan cara mendapatkan ekstrasi fitur untuk proses identifikasi selanjutnya. Dan menyiapkan dataset citra jenis kayu dan melakukan pengolahan citra kayu tersebut agar siap untuk diekstraksi fitur. Salah satunya dalam identifikasi jenis kayu yang masih dengan cara manual. Oleh sebab itu dalam mengekstrasi fitur pada citra kayu menggunakan metode Gray Level Co-occurrence Matrix. Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) adalah suatu metode yang digunakan untuk analisis tekstur/ekstraksi ciri. Dataset yang digunakan merupakan dataset training citra. Sampai akhirnya dapat menyimpulkan suatu citra yang tidak dikenal sebelumnya menjadi memiliki jenis kayu yang ada sesuai tingkat tingkat akurasi tertentu menggunakan metode K-Nearest Neighbor. Kata Kunci : Identifikasi Kayu, Extraction, Computer Vision, Machine Learning, Gray-Level Co occurrence Matrix, K-Nearest Neighbor

Noor Pratama, Mochamad Fiqri (2022) Perkembangan teknologi informasi sudah sangat cepat. Contoh dalam perkembangan teknologi saat ini yaitu pengolahan citra digital yang serba mudah dan instan. Banyak aplikasi-aplikasi pengolahan citra digital yang sudah bisa diakses pada web, dekstop, maupun mobile. Salah satu objek citra yang dapat dianalisis adalah citra kayu. Dalam metode penelitian ini akan mengembangkan metode GLCM untuk identifikasi jenis kayu dengan cara mendapatkan ekstrasi fitur untuk proses identifikasi selanjutnya. Dan menyiapkan dataset citra jenis kayu dan melakukan pengolahan citra kayu tersebut agar siap untuk diekstraksi fitur. Salah satunya dalam identifikasi jenis kayu yang masih dengan cara manual. Oleh sebab itu dalam mengekstrasi fitur pada citra kayu menggunakan metode Gray Level Co-occurrence Matrix. Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) adalah suatu metode yang digunakan untuk analisis tekstur/ekstraksi ciri. Dataset yang digunakan merupakan dataset training citra. Sampai akhirnya dapat menyimpulkan suatu citra yang tidak dikenal sebelumnya menjadi memiliki jenis kayu yang ada sesuai tingkat tingkat akurasi tertentu menggunakan metode K-Nearest Neighbor. Kata Kunci : Identifikasi Kayu, Extraction, Computer Vision, Machine Learning, Gray-Level Co occurrence Matrix, K-Nearest Neighbor. Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP.

[img] Text
cover.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (124kB)
[img] Text
3. lembar pernyataan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (58kB)
[img] Text
2. lembar pengesahan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (151kB)
[img] Text
SKRIPSI PRAISKA ARYA A (2114237023).pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (55kB)
[img] Text
Abstrak.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (342kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (154kB)

Abstract

Perkembangan teknologi informasi sudah sangat cepat. Contoh dalam perkembangan teknologi saat ini yaitu pengolahan citra digital yang serba mudah dan instan. Banyak aplikasi-aplikasi pengolahan citra digital yang sudah bisa diakses pada web, dekstop, maupun mobile. Salah satu objek citra yang dapat dianalisis adalah citra kayu. Dalam metode penelitian ini akan mengembangkan metode GLCM untuk identifikasi jenis kayu dengan cara mendapatkan ekstrasi fitur untuk proses identifikasi selanjutnya. Dan menyiapkan dataset citra jenis kayu dan melakukan pengolahan citra kayu tersebut agar siap untuk diekstraksi fitur. Salah satunya dalam identifikasi jenis kayu yang masih dengan cara manual. Oleh sebab itu dalam mengekstrasi fitur pada citra kayu menggunakan metode Gray Level Co-occurrence Matrix. Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) adalah suatu metode yang digunakan untuk analisis tekstur/ekstraksi ciri. Dataset yang digunakan merupakan dataset training citra. Sampai akhirnya dapat menyimpulkan suatu citra yang tidak dikenal sebelumnya menjadi memiliki jenis kayu yang ada sesuai tingkat tingkat akurasi tertentu menggunakan metode K-Nearest Neighbor. Kata Kunci : Identifikasi Kayu, Extraction, Computer Vision, Machine Learning, Gray-Level Co occurrence Matrix, K-Nearest Neighbor

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: STF.22.0044
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Identifikasi Kayu, Extraction, Computer Vision, Machine Learning, Gray-Level Co occurrence Matrix, K-Nearest Neighbor
Subjects: Skripsi S1 > Teknik Informatika
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Informatika (S1)
Depositing User: mr pkl pkl
Date Deposited: 16 Jul 2025 07:01
Last Modified: 16 Jul 2025 07:01
URI: http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/5903

Actions (login required)

View Item View Item