ANALISIS PERBANDINGAN PERILAKU KINERJA GEDUNG TAHAN GEMPA TERHADAP PENGGUNAAN HIGH DAMPING RUBBER BEARING DAN LEAD RUBBER BEARING

Wendi Wijaya, Alfi (2025) ANALISIS PERBANDINGAN PERILAKU KINERJA GEDUNG TAHAN GEMPA TERHADAP PENGGUNAAN HIGH DAMPING RUBBER BEARING DAN LEAD RUBBER BEARING. Skripsi thesis, Universitas Sangga Buana YPKP.

	Text 1. Cover.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (62kB)
	Text 2. Lembar Pengesahan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (941kB)
	Text 3. Lembar Pernyataan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (164kB)
	Text 4. Abstrak.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (629kB)
	Text 5. Bab I.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (506kB)
	Text 6. Skripsi Full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy
	Text 7. Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (576kB)
	Text 8. Surat Keterangan Hasil Cek Plagiarisme.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (718kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja gedung tahan gempa yang menggunakan dua jenis base isolator, yaitu High Damping Rubber Bearing (HDRB) dan Lead Rubber Bearing (LRB). Evaluasi dilakukan untuk menilai efektivitas kedua isolator dalam mengurangi gaya seismik serta pengaruhnya terhadap simpangan antar lantai. Berdasarkan hasil analisis, base isolator HDRB terbukti lebih optimal dalam mereduksi gaya seismik dibandingkan LRB. Penggunaan HDRB mampu mengurangi gaya seismik sebesar 71,90% pada arah X dan 69,32% pada arah Y, sementara LRB hanya mencapai reduksi 28,95% pada arah X dan 27,70% pada arah Y. Selain itu, HDRB juga lebih efektif dalam mengurangi simpangan antar lantai, dengan rata-rata reduksi sebesar 50,57 mm pada arah X dan 44,35 mm pada arah Y, dibandingkan dengan LRB yang masing-masing mencapai 42,90 mm dan 38,40 mm. Dalam desain struktur, sistem fixed base yang digunakan dalam penelitian ini menerapkan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK), sedangkan bangunan dengan base isolation menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM). Base isolator yang diterapkan dalam penelitian ini adalah HDRB tipe HH080X4S dan LRB tipe LH080G4 sesuai dengan katalog Bridgestone. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan desain bangunan tahan gempa yang lebih efektif dengan pemanfaatan teknologi base isolation. Kata kunci: Base Isolation, HDRB, LRB, Gaya Seismik, Simpangan Antar Lantai.

Actions (login required)

View Item