ANALISIS PROSEDUR PEMBIAYAAN BANGUN RUMAH TERHADAP NON PERFORMING FINANCING PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK KANTOR CABANG SYARIAH BANDUNG

SUPIANDI (2018) ANALISIS PROSEDUR PEMBIAYAAN BANGUN RUMAH TERHADAP NON PERFORMING FINANCING PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK KANTOR CABANG SYARIAH BANDUNG. Diploma thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG.

	Text COVER.docx Download (20kB)
	Text lembar pengesahaan.pdf Download (936kB)
	Text lembar pernyataan.pdf Download (936kB)
	Text ABSTRAK.docx Download (38kB)
	Text BAB I - BAB IV.docx Restricted to Registered users only Download (257kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.docx Download (14kB)

Abstract

Menurut Undang – Undang No 10 tahun 1998 Pasal 1 angka 12, “Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan perseujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang tau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Prosedur Pembiayaan Bangun Rumah terhadap Non Permofing Financing pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Syariah Bandung periode tahun 2013 – 2017. Metode yang digunakan adalah Metode Deskriftif Verifikatif yaitu suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas dan memperoleh hasil yang memperkuat atau menggugurkan teori atau hasil penelitian sebelumnya. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak kedua atau melalui perantara seperti buku, literature, dan media lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Analisis Prosedur Pembiayaan Bangun Rumah terhadap Non Perfoming Financing pada Bank Tabungan Negara yang telah menyalurkan Pembiayaan Bangun Rumah dapat melakukan perencanaan Non Perfoming Financing dengan sangat baik sehingga diperoleh tingkatan Non Perfoming Financing yang signifikan dari tahun ke tahun dan mampu meminimalisir terjadinya Non Performing Financing tersebut.

Actions (login required)

View Item