KAJIAN KERUSAKAN DASAR KANTONG LUMPUR AKIBAT PERGERAKAN SEDIMEN DAN TEKANAN ALIRAN TURBULENSI DENGAN PENDEKATAN UJI MODEL HIDRAULIK LABORATORIUM (STUDI KASUS IRIGASI RANCACILI - CIPAMOKOLAN)

Silva, Virna Maria Pascoela Rebelo Faria Da (2019) KAJIAN KERUSAKAN DASAR KANTONG LUMPUR AKIBAT PERGERAKAN SEDIMEN DAN TEKANAN ALIRAN TURBULENSI DENGAN PENDEKATAN UJI MODEL HIDRAULIK LABORATORIUM (STUDI KASUS IRIGASI RANCACILI - CIPAMOKOLAN). Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG.

[img] Text
Cover PDF.pdf

Download (416kB)
[img] Text
Daftar Isi pdf.pdf

Download (306kB)
[img] Text
Bab I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (268kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (457kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (890kB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB)
[img] Text
Daftar Pustaka pdf.pdf

Download (322kB)

Abstract

Untuk menjaga kualitas air irigasi di lokasi Laboratorium Universitas Sangga Buana YPKP dikontruksikan bangunan kantong lumpur (settling basin) tepat setelah bangunan pengambilan. Penelitian bertujuan untuk menganalisa secara hidraulis bangunan kantong lumpur. Sistem pembilas sedimen dilakukan secara hidraulik yang dilakukan dengan cara membuka pintu saluran pembilas sehingga sedimen terbilas dengan aliran air. Oleh karena itu untuk mengatuhui proses jalannya aliran air di dalam kantong lumpur perlu dilakukan analisis untuk mengetahui fraksi sedimen, menghitung estimasi sedimen masuk, kecepatan aliran dan kehilangan tinggi energi air pada saluran. Sedimentasi adalah proses pengendapan material yang terangkut oleh aliran dari bagian hulu. Proses sedimentasi meliputi proses erosi, angkutan, pengendapan, dan pemadatan sedimen. Lokasi penelitian berada di Daerah Irigasi Perkotaan yang terletak pada Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa prediksi kantong lumpur akibat pergerakan sedimen dan tekanan aliran turbulensi yang terjadi pasa DAS dengan menggunakan metode velikanov dan vlugter untuk menghitung sedimentasi pada kantong lumpur, sedangkan erosi yang terjasi pada DAS dengan menggunakan metode USCE dan menghitung sedimentasi pada DAS. Analisa yang dilakukan pada saluran terbuka lebih sulit dibandingkan analisa yang dilakukan pada aliran dalam saluran tertutup dan pada umumnya analisa pada saluran terbuka menggunakan persamaan - persamaan empires. Hal tersebut dilakukan karena analisa aliran pada saluran terbuka memiliki banyak variabel yang berubah - ubah dan tidak teratur terhadap ruang dan waktu. Variabel - variabel tersebut antara lain penampang saluran, kekarasan permukaan saluran, kemiringan saluran, debit kecepatan aliran, pertemuan saluran (junction), dan sebagainya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kantong lumpur, Endapan Sedimen, Aliran Kritis.
Subjects: Skripsi S1 > Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil (S1)
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 28 Jul 2020 03:08
Last Modified: 28 Jul 2020 03:08
URI: http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/727

Actions (login required)

View Item View Item