Kehidupan Rumah Tangga Ni Krining dan Adji Punarbawa Dalam Cerpen Malam Pertama Calon Pendeta Karya Gde Aryantha Soethama (Analisis Sosiologi Sastra)

Raditiyanto, Satria (2018) Kehidupan Rumah Tangga Ni Krining dan Adji Punarbawa Dalam Cerpen Malam Pertama Calon Pendeta Karya Gde Aryantha Soethama (Analisis Sosiologi Sastra). Media Komunika (Jurnal Komunikasi) Universitas Sangga Buana YPKP, Vol. 3 (1). pp. 14-24. ISSN 2540-749X

Text media kom vol 3 no 1_3.pdf Download (404kB)

Abstract

Penelitian terhadap karya sastra khususnya cerita pendek (Cerpen) penting untuk dilakukan untuk mengetahui relevansi karya sastra dengan kenyataan yang ada di dalam kehidupan masyarakat. Penulis mencoba untuk mengkaji sebuah karya sastra berbentuk Cerpen berjudul ”Malam Pertama Calon Pendeta” Karya Gde Aryantha Soethama. Cerpen adalah singkatan dari cerita pendek, disebut demikian karena jumlah halamannya yang sedikit, situasi dan tokoh ceritanya juga digambarkan secara terbatas (Rani, 1996:276). Mengutip Edgar Allan Poe, Jassin (1961:72) mengemukakan cerpen adalah sebuah cerita yang selesai dibaca dalam sekali duduk, kira-kira berkisar antara setengah sampai dua jam (Nurgiyantoro, 2000:72). Cerpen Malam Pertama Calon Pendeta ini merupakan cerpen yang indah untuk dibaca dan juga menarik sebagai salah satu bahan analisis sehingga diputuskan oleh penulis untuk membahas segi intrinsik dan ekstrinsik cerpen tersebut menggunakan kajian Sosiologi Sastra klasifikasi Wellek dan Warren. Cerpen Malam Pertama Calon Pendeta setelah dianalisa oleh penulis memiliki tema tentang feminisme dan poligami. Akan tetapi penulis memutuskan untuk mengkaji cerpen ini dari segi teori sosiologi sastra oleh karena feminisme termasuk ke dalam ranah kajian sosiologi sastra. Menurut klasifikasi Wellek dan Warren. Hubungan sastra dan masyarakat dapat dilihat dari tiga klasifikasi menurut Wellek dan Warren (1995), yaitu: (1) sosiologi pengarang yang mempermasalahkan tentang status sosial, ideologi politik, dan lain-lain yang menyangkut diri pengarang, (2) sosiologi karya yang mempermasalahkan tentang apa yang tersirat dalam karya sastra tersebut dan apa tujuan atau amanat yang hendak disampaikan pengarang, (3) sosiologi pembaca yang mempermasalahkan tentang pembaca dan pengaruh sosialnya terhadap masyarakat.

Actions (login required)

View Item