Ferdiansyah, Raflie (2024) ANALISIS RANCANGAN BALOK GIRDER PRESTRESSED PADA TRESTLE ROADWAY STRUKTUR JETTY PT. LOTTE CHEMICAL TITAN CILEGON, BANTEN. Skripsi thesis, Universitas Sangga Buana YPKP.
Text
01. Cover.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (83kB) |
|
Text
02. Lembar Pengesahan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB) |
|
Text
03. Lembar Pernyataan Sendiri .pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) |
|
Text
04. Abstrak.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (100kB) |
|
Text
05. Bab 1.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (563kB) |
|
Text
06. TA Full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (16MB) | Request a copy |
|
Text
07. Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (173kB) |
|
Text
08. Lembar Plagiarisme.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (299kB) |
Abstract
Trestle adalah bagian dari struktur jetty yang berfungsi untuk menghubungkan jetty dengan daratan apabila jetty terletak jauh dari tepi pantai. Perkembangan ilmu pengetahuan tentang trestle seperti beton prategang ditujukan untuk memperoleh bentang Trestle yang panjang dengan cara menekan beton menggunakan baja prategang. Akan tetapi, kehilangan gaya prategang merupakan salah satu faktor yang sangat diperhatikan dalam proses pemberian tegangan pada beton prategang.Analisis ini menggunakan balok beton prategang dengan profil I girder dengan mutu beton 50 Mpa dan tinggi balok girder 1,8 meter. Kabel baja prategang yang digunakan adalah uncoated 7 wires super strands ASTM 416 grade 270 low relaxation atau JIS G 3536 diameter 12,7 mm. Metode penarikan yang digunakan adalah pasca tarik (post-tensioned) ditinjau secara fully Prestressed. Hasil Analisis ini menunjukan bahwa balok prategang dengan bentang 23,5 meter perspan ini mendapatkan gaya prategang awal sebesar 1074.2 kN dan mengalami kehilangan total gaya prategang sebesar 1011,8 kN atau 18,83%. Kapasitas lentur yang diakibatkan beban yang bekerja di balok prategang hasil dari perhitungan fMn / Mult = 12.777/11.553 = (1,11 > 1,0) . dan untuk izin tegangan saat transfer 1,4 Mpa dan saat servis 3.5 Mpa., hasil perhitungan saat transfer 0.63 Mpa < 1.4 Mpa saat servis I-III 2.86 Mpa < 3,5 Mpa jadi masih masuk izin tegangan. Kemudian hasil perhitungan momen guling dalam kondisi angin (VA = 1652 kN & VB = 1652 kN) dan terhadap kondisi gempa (VA = 1757 kN & VB = 1757 kN). tidak terjadi momen guling pada girder.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | STS.24.0049 |
Uncontrolled Keywords: | Balok I girder, Jembatan dermaga, pasca tarik , prategang. |
Subjects: | Skripsi S1 > Teknik Sipil |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil (S1) |
Depositing User: | Mr Raflie Ferdiansyah |
Date Deposited: | 02 Oct 2024 04:30 |
Last Modified: | 02 Oct 2024 04:30 |
URI: | http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/4482 |
Actions (login required)
View Item |