KOMUNIKASI ANTARBUDAYA ANTAR MASYARAKAT MINANG DENGAN MASYARAKAT SUNDA (Studi Kasus pada Interaksi Masyarakat Minang dan Sunda di Kelurahan Kebon Jayanti RW 06 Kota Bandung)

Azizah, Aliyah (2024) KOMUNIKASI ANTARBUDAYA ANTAR MASYARAKAT MINANG DENGAN MASYARAKAT SUNDA (Studi Kasus pada Interaksi Masyarakat Minang dan Sunda di Kelurahan Kebon Jayanti RW 06 Kota Bandung). Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP.

	Text 1. COVER.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB)
	Text 3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB)
	Text 5. ABSTRAK.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB)
	Text 7. BAB I.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB)
	Text Revisi Skripsi Aliyah Azizah 1 .pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy
	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB)
	Text aliyah azizah_8_plagiarsm.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (245kB)

Abstract

Judul Skripsi: Komunikasi Antarbudaya antar Masyarakat Minang dengan Masyarakat Sunda (Studi Kasus pada Interaksi Masyarakat Minang dan Masyarakat Sunda di Kelurahan Kebon Jayanti RW 06 Kota Bandung) Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis komunikasi antarbudaya antara masyarakat Minang dan masyarakat Sunda di Kelurahan Kebon Jayanti RW 06, Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan perwakilan masyarakat Minang dan Sunda serta observasi partisipatif terhadap aktivitas sosial dan budaya di wilayah tersebut. Teori Komunikasi Antarbudaya dari William B. Gudykunst (2007) digunakan sebagai kerangka teoritis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor budaya memainkan peran penting dalam membentuk interaksi sosial antara kedua komunitas ini. Masyarakat Minang, sambil mempertahankan identitas budaya mereka, menunjukkan kemampuan adaptasi yang tinggi dengan mempelajari bahasa dan adat istiadat Sunda, yang memfasilitasi komunikasi dan integrasi yang lebih baik. Kedua komunitas secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan keagamaan, seperti pengajian rutin, gotong royong, dan saling membantu saat ada acara sosial, yang membantu memperkuat ikatan sosial dan menjaga keharmonisan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komunikasi antarbudaya yang efektif, didukung oleh konsep pengurangan ketidakpastian dan kecemasan, serta adaptasi budaya, sangat penting untuk menjaga hubungan yang harmonis antara masyarakat Minang dan Sunda di Kelurahan Kebon Jayanti. Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang dinamika komunikasi antarbudaya dalam lingkungan multikultural dan menawarkan rekomendasi untuk meningkatkan pemahaman dan kerjasama antara kelompok-kelompok yang berbeda budaya. Kata Kunci: Komunikasi antarbudaya, masyarakat Minang, masyarakat Sunda, adaptasi budaya, interaksi sosial.

Actions (login required)

View Item