FUNGSI HUMAS PD KEBERSIHAN KOTA BANDUNG DALAM MENCAPAI BRAND AWARENESS PROGRAM BANK SAMPAH RESIK

Istiqomah, Ridha Faridah (2019) FUNGSI HUMAS PD KEBERSIHAN KOTA BANDUNG DALAM MENCAPAI BRAND AWARENESS PROGRAM BANK SAMPAH RESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG.

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text daftar isi.pdf Download (415kB)
	Text bab i.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text bab ii.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text bab iii.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text bab iv.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text bab v.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang fungsi Humas PD Kebersihan Kota Bandung dalam mencapai brand awareness program Bank Sampah Resik. Upaya yang dilakukan Humas untuk mencapai brand awaereness belum maksimal, sehingga masyarakat Kota Bandung belum sepenuhnya mengetahui keberadaan program Bank Sampah Resik. Penelitian ini dibuat oleh Ridha Faridah Istiqomah dengan NPM C1021511RB1010. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana fungsi Humas PD Kebersihan Kota Bandung dalam mencapai brand awareness program Bank Sampah Resik, kendala yang dihadapi Humas PD Kebersihan Kota Bandung dalam mencapai brand awareness program Bank Sampah Resik, dan bagaimana Humas PD Kebersihan Kota Bandung dalam mengatasi kendala yang dihadapi dalam mencapai brand awareness program Bank Sampah Resik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan cara wawancara mendalam (indepth interview), observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian diketahui Humas PD Kebersihan sudah melakukan beberapa level tingkatan brand awarness yaitu menyadarkan merek Bank Sampah Resik pada masyarakat yang tidak menyadari merek (unware of brand), mengenalkan merek (brand recognition) program Bank Sampah Resik kepada masyarakat, mengingatkan kembali merek (brand recall) kepada masyarakat. Bank Sampah Resik belum mencapai level tertinggi brand awareness yaitu puncak pikiran (top of mind) di masyarakat. Hal itu disebabkan karena dalam melakukan strategi meraih brand awareness tidak diupayakan dengan maksimal. Terdapat 6 strategi untuk meraih brand awareness, namun Humas PD Kebersihan baru melakukan beberapa strategi yaitu publicity dengan upaya periklanan, upaya menyentuh masyarakat, dan penggunaan media sosial. Serta strategi event dengan mengikuti kegiatan event di Kota Bandug. Kendala yang dihadapi terkait minimnya anggaran dana untuk mencapai brand awareness membuat PD Kebersihan Kota Bandung belum maksimal untuk mencapai kesadan masyarakat, serta kurangnya akun media sosial lainnya. Solusi dari kendala yang dihadapi adalah dengan menganggarkan lagi secara terus menerus dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Serta membuat konsep iklan video visual yang menarik dan pesan yang kreatif agar masyarakat tertarik dengan Bank Sampah Resik. Dari hasil tersebut, direkomendasikan kepada Humas PD Kebersihan untuk melakukan meningkatkan intensitas promosi yang dilakukan, serta membuat situs web resmi dan akun media sosial lainnya seperti instagram dan facebook khusus untuk Bank Sampah Resik.

Actions (login required)

View Item