ANALISIS KONDISI PEKERJAAN DAN PENENANGAN KERUSAKAN JALAN PADA LAPIS PERMUKAAN (Ruas Jalan Bendungan - KB Tujuh - Batu Belang)

AGUSTIN, RISMAWATI (2023) ANALISIS KONDISI PEKERJAAN DAN PENENANGAN KERUSAKAN JALAN PADA LAPIS PERMUKAAN (Ruas Jalan Bendungan - KB Tujuh - Batu Belang). Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP.

[img] Text
COVER.pdf

Download (11MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (11MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (11MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (11MB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (656kB)
[img] Text
LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (532kB)
[img] Text
TUGAS AKHIR TRANSPORTASI RISMAWATI AGUSTIN.pdf

Download (11MB)

Abstract

Jalan merupakan sarana transportasi darat yang sangat penting bagi masyarakat dalam memperlancar suatu mobilisasi seperti perekonomian dan kebudayaan antar daerah di Indonesia. Dengan kondisi jalan yang baik akan memudahkan masyarakat dalam mengadakan kegiatan sosial lainnya. Seiring dengan bertambahnya kegiatan mobilisasi, kondisi jalan yang dilalui oleh volume lalu lintas yang tinggi dan berulang-ulang akan mempengaruhi kondisi jalan, dan mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas jalan tersebut, sehingga berdampak pada keamanan, kenyamanan, dan kelancaran dalam berlalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi perkerasan dan penanganan kerusakan jalan pada lapis permukaan yang berdasarkan metode SDI (Surface Distress Index), RCI (Road Condition Index), IRI (International Roughness Index) dan PCI (Pavement Condition Index) pada ruas jalan Bendungan – KB Tujuh – Batu Belang STA 0+000 – 4+292. Berdasarkan hasil analisis metode SDI diperoleh jenis kerusakan yang paling dominan adalah lubang (potholes) dan retak (crack), tetapi ada juga kerusakan lain yaitu bekas roda (rutting). Selanjutnya, berdasarkan hasil analisis metode PCI diperoleh jenis kerusakan yang paling dominan adalah lubang (potholes) dan retak kulit buaya (alligator crack), tetapi ada juga kerusakan lain seperti tambalan (patching), retak samping (edge cracking), pelepasan butir (weathering/ravelling), penurunan bahu jalan (lane/shoulder drop off) dan bekas roda (rutting). Untuk hasil keseluruhan yang didapatkan dari metode SDI dan PCI dengan nilai frekuensi tertinggi adalah 16 dan berdasarkan panjang jalan beserta persentasenya adalah 1600 meter dan persentasenya 37 % dengan kondisi Rusak Berat dan untuk penanganan kerusakannya adalah Rekonstruksi. Selanjutnya, hasil analisis metode RCI dan IRI dengan nilai frekuensi tertinggi adalah 13 dan berdasarkan panjang jalan beserta persentasenya adalah 1300 meter dan persentasenya 30 % dengan kondisi Rusak Berat dan untuk penanganan kerusakannya adalah Rekonstruksi. Kata Kunci: Kondisi Jalan, Jenis Kerusakan, Penanganan Kerusakan Jalan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: STS.23.0057
Uncontrolled Keywords: Kondisi jalan,Jenis kerusakan,Penanganan Kerusakan Jalan
Subjects: Skripsi S1 > Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil (S1)
Depositing User: user unggah 1
Date Deposited: 12 Aug 2024 05:07
Last Modified: 12 Aug 2024 05:07
URI: http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/4062

Actions (login required)

View Item View Item