ANALISIS KONDISI PERKERASAN DAN PENANGANAN KERUSAKAN JALAN PADA LAPIS PERMUKAAN (Studi Kasus : Ruas Jalan Cukul – Buni Kasih (Batas Kab. Garut)

JUANDANA, HARIS (2023) ANALISIS KONDISI PERKERASAN DAN PENANGANAN KERUSAKAN JALAN PADA LAPIS PERMUKAAN (Studi Kasus : Ruas Jalan Cukul – Buni Kasih (Batas Kab. Garut). Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP.

	Text COVER.pdf Download (8MB)
	Text LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (530kB)
	Text LEMBAR PENGSAHAN.pdf Download (662kB)
	Text BAB I.pdf Download (8MB)
	Text DAFTAR PUTAKA.pdf Download (8MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (8MB)
	Text TUGAS AKHIR TRANSPORTASI HARIS JUANDANA.pdf Download (8MB)

Abstract

Jalan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia, baik saat ini maupun di masa yang akan datang. Dalam era industrialisasi, transportasi umum, angkutan barang, dan layanan jasa memerlukan dukungan infrastruktur yang memadai, dan salah satunya adalah jalan raya. Namun, tingginya jumlah kendaraan yang melintas di atas permukaan jalan saat ini telah menyebabkan terjadinya kerusakan pada jalan. Penelitian ini akan berfokus pada analisis kondisi perkerasan dan penanganan kerusakan jalan pada lapis permukaan menggunakan 4 metode, yaitu Surface Distress Index (SDI), Road Condition Index (RCI), International Roughness Index (IRI), dan Pavement Condition Index (PCI). Hasil analisis kondisi jalan Cukul – Buni Kasih (Batas Kab. Garut) menunjukan bahwa seluruh analisis dilakukan secara visual. Berdasarkan hasil analisis keseluruhan dengan menggunakan metode SDI, RCI, IRI dan PCI persentase kerusakan dan penanganannya adalah sama yaitu diperoleh dari nilai frekuensi yang paling dominan. Maka, untuk persentase kerusakan yang paling dominan adalah 31 % dengan kondisi rusak berat dan penanganan kerusakan yang direkomendasikan adalah rekonstruksi. Sementara itu, untuk jenis kerusakan yang paling dominan berdasarkan metode SDI adalah lubang (potholes), namun ada juga kerusakan lain yaitu retak (crack) dan bekas roda (rutting). Selanjutnya, jenis kerusakan yang paling dominan berdasarkan metode PCI adalah lubang (potholes), tetapi ada juga kerusakan lain seperti retak buaya (alligator cracking), tambalan (patching), retak samping (edge cracking), pelepasan butir (weathering/ravelling), dan bekas roda (rutting). Pemeliharaan yang tepat akan membantu meningkatkan kualitas dan keberlanjutan infrastruktur jalan serta meningkatkan kenyamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan di wilayah tersebut. Kata Kunci: Penilaian Kondisi Jalan, Kerusakan Jalan, Pemeliharaan Jalan

Actions (login required)

View Item