ANALISIS RESIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI PADA PROYEK PT. CAPRIFARMINDO LABORATORIES MENGGUNAKAN METODE BOWTIE

Wisnu Permana, Muhamad (2023) ANALISIS RESIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI PADA PROYEK PT. CAPRIFARMINDO LABORATORIES MENGGUNAKAN METODE BOWTIE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (253kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (87kB)
[img] Text
LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (88kB)
[img] Text
2. Abstrak.pdf

Download (262kB)
[img] Text
5. BAB 1.pdf

Download (268kB)
[img] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (263kB)

Abstract

Risiko didefinisikan sebagai suatu kemungkinan dari suatu kejadian yang akan mempengaruhi suatu tujuan. Potensi risiko pasti terjadi pada setiap kegiatan, Penulisan penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui risiko dominan, dan mengetahui faktor penyebab dari risiko dominan. Data eksisting yang diperoleh untuk mengetahui risiko kecelakaan kerja yang paling dominan dimulai dengan penilaian risiko yaitu perhitungan probability dan impact menggunakan Risk Manegement Standard AS/NZ 4360:1999 yang kemudian didapatkan matriks analisa risikonya. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi sumber penyebab terjadinya kecelakaan kerja yaitu menggunakan Metode Bowtie. Setelah diketahui sumber penyebab terjadinya kecelakaan kerja, dievaluasi dengan menggunakan penilaian risiko menggunakan tabel Risk Assesment dan untuk dapat meminimalisir risiko kecelakaan kerja maka dilakukan respon risiko berupa kontrol penyebab dan dampak dari setiap kemungkinan penyebab dan dampak yang dapat terjadi. Hasil dari penelitian tugas akhir ini adalah mengetahui risiko kecelakaan kerja yang paling dominan yaitu, alat berat tergelincir ke lubang galian pada pekerjaan galian tanah, pekerja jatuh dari ketinggian akibat saling gondola putus pada pekerjaan pengecatan di ketinggian, dan pekerja tertimpa konstruksi baja akibat sling Tower Crane (TC) putus pada pekerjaan struktur atap baja. Penyebab dari risiko kecelakaan kerja yang dominan berdasarkan metode bowtie adalah kondisi fisik operator kurang baik, metode penggalian, hujan/gerimis, keadaan mesin/alat berat kurang baik, keausan pada kawat sling gondola, cuaca ekstrim, kondisi kesehatan operator, metode pengoperasian gondola, keausan dan korosi pada kawat sling Tower Crane (TC), cuaca ekstrim, kondisi kesehatan operator Tower Crane (TC), metode pengoperasian Tower Crane (TC), dan berat beban konstruksi baja. Dampak dari risiko kecelakaan kerja yang dominan berdasarkan metode Bowtie adalah operator mengalami luka memar akibat benturan saat tergelincir, pekerja mengalami kematian akibat jatuh dari ketinggian, gondola mengalami kerusakan akibat jatuh dari ketinggian, dan pekerja mengalami kematian akibat tertimpa konstruksi atap baja. Faktor eskalasi dari risiko kecelakaan kerja yang dominan adalah lupa/menolak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), tidak adanya penambahan Safety rope, dan kurangnya komunikasi. Respon risiko dari risiko kecelakaan kerja yang dominan adalah pemeriksaan kesehatan oleh tim K3, penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) oleh pihak kontraktor, pengaturan jadwal kerja yang ideal, proteksi galian, kontraktor membuat metode pelaksanaan yang tepat untuk penggalian, pekerjaan dihentikan selama hujan/gerimis, membuat lubang drainase yang cukup, maintenance supervision, pengaturan operasional alat berat, pemeriksaan mesin/alat berat sebelum digunakan, pemeriksaan berkala, memberi minyak pelumas pada tali kawat,mengetahui informasi kondisi cuaca, pemeriksaan kesehatan dan kesiapan Sebelum mengoperasikan gondola, pengarahan mengenai safety oleh tim K3, mengoperasikan sistem gondola sesuai Standard Operating Procedure (SOP), pengecekan sling sebelum pengoperasian, komunikasi antara mandor dengan operator, menyesuaikan berat beban dengan kapasitas pengangkatan, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang benar, tim pertolongan pertama, menyiapkan ambulans dan rumah sakit terdekat, kampanye penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), kebijakan perusahaan,dan briefing sebelum pengoperasian. Kata kunci : Analisis Risiko Kecelakaan Kerja, Probability Index, Impcact Index, Matriks, Metode Bowtie

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: STS.23.100
Uncontrolled Keywords: Analisis Risiko Kecelakaan Kerja, Probability Index, Impcact Index, Matriks, Metode Bowtie
Subjects: Skripsi S1 > Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil (S1)
Depositing User: user unggah 1
Date Deposited: 02 Aug 2024 06:48
Last Modified: 02 Aug 2024 06:48
URI: http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/3988

Actions (login required)

View Item View Item