ANALISIS STABILITAS LERENG PADA JEMBATAN BRIDGE 97 JALUR KERETA API CEPAT INDONESIA-CINA DI WALINI, KABUPATEN BANDUNG BARAT MENGGUNAKAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK GEOSTUDIO

Siregar, Chandra Afriade (2018) ANALISIS STABILITAS LERENG PADA JEMBATAN BRIDGE 97 JALUR KERETA API CEPAT INDONESIA-CINA DI WALINI, KABUPATEN BANDUNG BARAT MENGGUNAKAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK GEOSTUDIO. Jurnal Techno-Socio Ekonomika Universitas Sangga Buana YPKP, Vol.11 (2). pp. 123-130. ISSN 1979-4835

[img] Text
Jurnal Techno Vol 11 no 2_2.pdf

Download (3MB)

Abstract

Jembatan Bridge 97 berada pada lintasan Kereta Api Cepat Indonesia Cina (KCIC) di Desa Maswati, Cikalong Wetan, Walini, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Mayoritas wilayahnya berupa perbukitan dan lereng, dengan kemiringan lereng sebesar 8-55% dan ketinggian berkisar antara 437,5-662,5 m. Dengan kemiringan yang cukup curam, menyebabkan lokasi tersebut rawan longsor. Oleh karena itu diperlukan analisis stabilitas lereng pada area penelitian tersebut. Metode analisis yang digunakan yaitu konsep keseimbangan plastis batas (limit plastic equillibrium) dengan bantuan perangkat lunak Geostudio SLOPE/W 2012. Dari hasil analisis stabilitas lereng dengan penampang yang lebih besar, didapat angka faktor keamanan (SF) lebih dari 1,25 (lereng dalam kondisi relatif stabil). Sementara dari hasil analisis stabilitas lereng dengan penampang yang lebih kecil, didapat angka faktor keamanan (SF) kurang dari 1,07 (lereng dalam kondisi labil). Sebagai upaya perkuatan lereng, dilakukan dengan dua macam cara. Upaya perkuatan pertama, dilakukan dengan memperkecil sudut kemiringan lereng. Analisis dilakukan sebanyak lima kali percobaan, dengan besaran sudut yang bervariasi. Pada a = 49 dan a = 45 , didapat angka faktor keamanan (SF) kurang dari 1,07 (lereng dalam kondisi labil), pada a = 41 dan a = 38_, didapat angka faktor keamanan (SF) antara 1,07-1 (lereng dalam kondisi kritis), dan pada a = 30 , didapat angka faktor keamanan (SF) lebih dari 1,25 (lereng dalam kondisi relatif stabil). Sementara itu, pada perkuatan yang kedua, dilakukan dengan memasang bangunan geoteknik, yaitu sheet pile beton. Dari hasil analisis, didapat angka faktor keamanan (SF) lebih dari 1,25 (lereng dalam kondisi relatifstabil)

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Keseimbangan Plastis Batas, Geostudio SLOPE/W 2012, Faktor Keamanan
Subjects: Jurnal USBYPKP > Jurnal TechnoSocio Ekonomika
Depositing User: Rizal Dwi
Date Deposited: 14 Jan 2020 02:45
Last Modified: 14 Jan 2020 02:45
URI: http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/397

Actions (login required)

View Item View Item