REPRESENTASI PERUNDUNGAN DAN PELECEHAN SEKSUAL DALAM FILM BERGENRE THRILLER ( Analisis Semiotika Roland G. Barthes Pada Film Penyalin Cahaya Karya Wregas Bhanuteja)

Gomes, Yoanita De Araujo (2023) REPRESENTASI PERUNDUNGAN DAN PELECEHAN SEKSUAL DALAM FILM BERGENRE THRILLER ( Analisis Semiotika Roland G. Barthes Pada Film Penyalin Cahaya Karya Wregas Bhanuteja). Skripsi thesis, Universitas sangga buana YPKP.

[img] Text
1. cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. lembar pengesahan.pdf

Download (475kB)
[img] Text
3. lembar pernyataan.pdf

Download (445kB)
[img] Text
4. abstrak.pdf

Download (1MB)
[img] Text
7. bab i.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SIDANG. PENGUJI.REVISI SKRIPSI. NITA GOMES 3112191066.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
12. daftar pustaka.pdf

Download (1MB)

Abstract

Konotasi yang menunjukkan signifikasi tahap kedua, dalam menggambarkan interaksi yang terjadi ketika tanda bertemu dengan perasaan atau emosi dari pembaca serta nilai-nilai dan kebudayaannya. Makna dari konotasi adalah bagaimana cara menggambarkannya. Tahap ini tanda bekerja melalui mitos yang dimana menjelaskan bagaimana kebudayaan dalam memahami beberapa aspek tentang realita. Mitos merupakan produk kelas sosial mengenai hidup dan mati manusia dan dewa, dan sebagainya, sedangkan mitos masa kini feminitas, maskulinitas, dan sebagainya. Pada semiotika Roland Barthes, denotasi sebagai sistem signifikasi tahap pertama, sementara konotasi sebagai sistem signifikasi tahap kedua. Denotasi lebih diasosiasikan sebagai ketertutupan makna, yang merupakan sensor atau represi politik. Sedangkan konotasi identik dengan operasi ideologi, yang disebutnya sebagai mitologi (mitos) seperti yang telah diuraikan diatas, memiliki fungsi untuk mengungkapkan kebenaran bagi nilai-nilai dominan yang berlaku dalam suatu periode tertentu. Di era sekarang fim menjadi tontonan yang sangat diminati oleh semua kalangan, film juga menjadi tontonan yang mudah diresapi oleh manusia dan diaplikasikan dalam hidup dikarenakan manusia mempunyai naluri (instinct) untuk mempraktek atau menerapkan apa yang dilihat di dalam dirinya. “Penyalin Cahaya” sebuah film Indonesia yang mengangkat kisah nyata yang sering terjadi di kehidupan khalayak remaja mengenai isu penyintas pelecehan seksual yang terjadi di Universitas ke dalam realistis yang kedua yakni dalam bentuk film. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih rinci, dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif yang memfokuskan pada analisis data yang didapatkan pada film “Penyalin Cahaya” sebagai objek penelitian. Sarana penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sarana penelitian kualitatif. Dengan menggunakan analisis Semiotika model Roland Barthes maka Semiotika digunakan sebagai pendekatan untuk menganalisis media dengan asumsi bahwa media itu sendiri dikomunikasikan melalui seperangkat tanda. hasil analisis dan temuan penelitian untuk menjawab semua makna denotasi, konotasi dan mitos dalam film Penyalin Cahaya ini. Berdasarkan hasil penelitian tentang komunikasi massa yaitu; film. Film yang membahas tentang judul Representasi Perundungan dan Pelecehan Seksual Dalam Film Bergenre Thriller (Analisis Semiotika Roland G. Barthes Film Penyalin Cahaya)”.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SIK.23.0040
Subjects: Skripsi S1 > Ilmu Komunikasi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik (FISIP) > Ilmu Komunikasi (S1)
Depositing User: user unggah 1
Date Deposited: 06 Jan 2024 02:25
Last Modified: 06 Jan 2024 02:25
URI: http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/3341

Actions (login required)

View Item View Item