STRATEGI KAMPANYE PUBLIC RELATIONS DALAM MELESTARIKAN BUDAYA ANGKLUNG (Studi Kasus Pada Kampanye “Udjo Reborn” Saung Angklung Udjo Bandung)

Rahmasari, , (2023) STRATEGI KAMPANYE PUBLIC RELATIONS DALAM MELESTARIKAN BUDAYA ANGKLUNG (Studi Kasus Pada Kampanye “Udjo Reborn” Saung Angklung Udjo Bandung). Skripsi thesis, Universitas sangga buana YPKP.

	Text 1. COVER.pdf Download (1MB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (398kB)
	Text 3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (359kB)
	Text 5. ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text 7. BAB I.pdf Download (1MB)
	Text 00. FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk untuk mengetahui “Stategi Kampanye Public Relations Dalam Melestarikan Budaya Angklung: Studi Kasus pada kampanye “Udjo Reborn” di Saung Angklung Udjo Bandung”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana upaya, faktor, dan alasan adanya kampanye Public Relations Udjo Reborn di Saung Angklung Udjo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. melakukan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi data. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah uji kredibilitas, uji transferabilitas, uji dependabilitas dan uji konfirmabilitas. Dalam penelitian ini tokoh para pimpinan menjadi informan kunci dan beberapa seniman lain menjadi informan pendukung. Hasil penelitian ini adalah (1) Strategi kampanye Public Relations “Udjo Reborn” dalam meningkatkan daya tarik generasi muda terhadap budaya menerapkan sistem Direct Action (aksi langsung) dengan mengadakan beberapa acara dan menerapkan system Direct Communication (komunikasi langsung) untuk membangun hubungan dengan audiens. (2) Faktor tantangan yang dapat menghambat kampanye Public Relations “Udjo Reborn” berasal dari faktor internal yang yang meliputi perbedaan pola pikir individu menegenai ide pelaksanaan kampanye “Udjo Reborn”, serta dari faktor eksternal masyarakat yang semakin kurang berminat terhadap kearifan lokal musik angklung. (3) Kampanye “Udjo Reborn” dibentuk atas dasar sebagai perayaan kebangkitan pasca pandemi Covid-19 dengan konsep musik angklung yang lebih modern dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Actions (login required)

View Item