SISTEM PENGUKURAN LINGKAR KEPALA BAYI DAN BALITA MENGGUNAKAN PEMETAAN SENSOR ULTRASONIK Baby and Toddler Head Circumference Measurement system Using Ultrasonik Sensor Mapping

SIREGAR, MAHMUD IBRAHIM (2023) SISTEM PENGUKURAN LINGKAR KEPALA BAYI DAN BALITA MENGGUNAKAN PEMETAAN SENSOR ULTRASONIK Baby and Toddler Head Circumference Measurement system Using Ultrasonik Sensor Mapping. Skripsi thesis, Universitas Sangga Buana YPKP.

	Text 1. cover.pdf Download (4MB)
	Text 2. lembar pengesahan.pdf Download (670kB)
	Text 3. lembar pernyataan.pdf Download (548kB)
	Text 4. abstrak.pdf Download (4MB)
	Text 7. bab i.pdf Download (4MB)
	Text Sistem Pengukuran Lingkar Kepala Bayi dan Balita Menggunakan Pemetaan Sensor Ultrasonic Revisi ke.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text 12. daftar pustaka.pdf Download (4MB)

Abstract

Lingkar kepala bayi adalah salah satu parameter penting dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Metode konvensional untuk mengukur lingkar kepala melibatkan penggunaan pita pengukur, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kesalahan pengukuran. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan pendekatan non-kontak menggunakan sensor ultrasonik. Sensor ultrasonik dipilih karena kelebihan yang dimilikinya antara lain gelombang ultrasonik tidak terpengaruh oleh warna dan transparansi objek karena mendeteksi jarak melalui gelombang suara, berfungsi dengan baik ditempat yang redup, cenderung menkonsumsi arus atau daya yang lebih rendah, serta aman digunakan dibandingkan menggunakan sensor laser yang berbahaya jika tidak sengaja terkena mata bayi. Pada penelitian ini, sebuah sistem diimplementasikan menggunakan multi sensor ultrasonik HC-SR04 dengan mikrokontroler ESP32 untuk mengukur lingkar kepala bayi secara akurat dan efisien. Sistem ini menggunakan algoritma elips untuk menghitung lingkar kepala dengan tepat. Sinyal ultrasonik dipancarkan dan dipantulkan oleh permukaan kulit kepala bayi. Waktu tempuh sinyal ultrasonik digunakan untuk menghitung jarak antara sensor dan permukaan kulit kepala. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh perbandingan selisih eror sebesar 4,42%.

Actions (login required)

View Item