DESAIN DAN IMPLEMENTASI MODUL PENGUJIAN PARAMETER ANTENA DUA AKSIS AZIMUTH DAN ELEVASI DESIGN AND IMPLEMENTATION OF TWO-AXIS AZIMUTH AND ELEVATION ANTENNA PARAMETERS TESTING MODULE

FADHILLAH, HAFIDZ (2023) DESAIN DAN IMPLEMENTASI MODUL PENGUJIAN PARAMETER ANTENA DUA AKSIS AZIMUTH DAN ELEVASI DESIGN AND IMPLEMENTATION OF TWO-AXIS AZIMUTH AND ELEVATION ANTENNA PARAMETERS TESTING MODULE. Skripsi thesis, Universitas Sangga Buana YPKP.

	Text 1. COVER.pdf Download (1MB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (689kB)
	Text 3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (541kB)
	Text 4. ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text 7. BAB I.pdf Download (1MB)
	Text 00. skripsi Revisian (6).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)

Abstract

Dalam proses pengukuran antena, terutama untuk pembelajaran tentang antena dan propagasi gelombang, diperlukan alat bantu pengukuran dengan harga yang terjangkau dan mudah digunakan. Hal ini didorong oleh kompleksitas dan tingginya harga alat bantu pengukuran buatan beberapa vendor yang memerlukan perangkat tambahan seperti PC dengan software khusus. Oleh karena itu untuk mengurangi biaya pengadaan dan kompleksitas alat, pada tugas akhir ini akan dilakukan desain dan realisasi alat bantu pengukuran parameter medan jauh untuk antena kecil dengan menggunakan mikrokontroler Arduino Mega2560 sebagai pengendali utama alat. Motor stepper dan motor servo digunakan sebagai aktuator untuk mengontrol posisi sudut antena pada arah azimuth dan elevasi, sedangkan untuk user interface digunakan LCD dan push button dan potensiometer. Metoda yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah dengan melakukan desain sistem hardware yang terdiri dari rangkaian mikrokontroler beserta desain software atau kode programnya, kemudian melakukan simulasi dan mendesain sistem mekanik alat. Setelah alat direalisasikan, kemudian dilakukan pengujian keakuratan pada alat. Berdasarkan hasil pengujian keakuratan alat, deviasi maksimum pada pengujian dengan jeda sudut azimuth 5° diperoleh eror sudut sebesar 3°, sedangkan deviasi maksimum pada pengujian sudut azimuth 10° sebesar 4°, Adapun untuk respon/waktu jeda sudut terdapat selisih yaitu 1 detik. Kemudian untuk pengujian sudut elevasi 5° diperoleh eror sudut sebesar 3°, sedangkan untuk pengujian sudut elevasi 10° terdapat eror sudut sebesar 10° dan untuk respon/waktu jeda sudut tidak diperoleh selisih waktu.

Actions (login required)

View Item