Komunikasi Bermedia Sosial Pada Remaja di Kota Bandung (Studi Kasus Mengenai Kecemasan Bemedia Sosial di Instagram Social Media Anxiety Disorder)

Riztina, Nabila (2021) Komunikasi Bermedia Sosial Pada Remaja di Kota Bandung (Studi Kasus Mengenai Kecemasan Bemedia Sosial di Instagram Social Media Anxiety Disorder). Skripsi thesis, Universitas sangga buana YPKP.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN DAN ERNYATAAN.pdf

Download (885kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
REVISI SKRIPSI NABILA FIX.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui “Komunikasi Bermedia Sosial Pada Remaja di Kota Bandung (Studi Kasus Mengenai Kecemasan Bemedia Sosial di Instagram Social Media Anxiety Disorder)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengguna Instagram menghadapi kecemasan bermedia sosial, faktor dan dampak apa saja yang diberikan oleh media sosial sehingga mengakibatkan rasa cemas dan takut kepada penggunanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Melakukan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Teknik kebasahan data yang digunakan adalah perpanjangan pengamatan, meningkatkan kecematan dalam penelitian, dan tringulasi. Dalam penelitian ini, ahli psikolog menjadi informan kunci dan beberapa remaja menjadi informan pendukung. Hasil penelitian ini adalah (1) Instagram menjadi media sosial paling banyak digunakan oleh para remaja untuk sekarang ini, hal ini memberikan berbagai bentuk kecemasan salah satunya adalah berbagi konten dan postingan foto atau video yang diunggah melalui halaman Instagram mereka. Kecemasan yang diberikan yaitu terlalu memikirkan persepsi orang lain, perilaku pencarian like (jumlah suka yang banyak) demi validasi diri, pengakuan sosial, dan kepopularitas penampilan mereka. (2) faktor ini menjadi salah satu mengapa pengguna Instagram berbondong-bondong mempunyai jumlah suka yang banyak demi validasi diri, pengakuan sosial, dan kepopularitas penampilan mereka. Perilaku tersebut terbentuk karena rendahnya self-esteem. (3) dari hasil observasi, penyebab dari dampak kecemasan di media sosial Instagram adalah pola asuh generasi Z yang didukung oleh perkembangan teknologi. Mereka dituntut untuk mempunyai kehidupan di dunia maya, dapat melakukan segala sesuatu dengan menggunakan kecanggihan teknologi yang ada, tampil sesuai standar media sosial, dan dituntut menjadi spesial atau sempurna.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SIK.21.0033
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Media sosisal, Instagram, Kecemasan, low self-esteem.
Subjects: Skripsi S1 > Ilmu Komunikasi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik (FISIP) > Ilmu Komunikasi (S1)
Depositing User: user unggah 1
Date Deposited: 02 Oct 2023 02:18
Last Modified: 12 Dec 2023 03:31
URI: http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/2884

Actions (login required)

View Item View Item