Cunanda, Andriansyah (2022) POLA KOMUNIKASI DALANG WAYANG GOLEK DALAM MEMBERIKAN PESAN KRITIK SOSIAL KEPADA PENONTONNYA DI KABUPATEN BANDUNG (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Dalang Dadan Sunandar Sunarya Putra Giri Harja 3). Skripsi thesis, Universitas sangga buana YPKP.
Text
1. COVER.pdf Download (212kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (484kB) |
|
Text
3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (455kB) |
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (323kB) |
|
Text
7. BAB I.pdf Download (384kB) |
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (210kB) |
|
Text
SKRIPSI ANDRIANSYAH C.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pola Komunikasi Dalang Wayang Golek Dalam Memberikan Pesan Kritik Sosial Kepada Penontonnya Di Kabupaten Bandung. Untuk menjawab masalah diatas, maka peneliti mengangkat sub masalah yaitu, komunikasi verba, komunikasi non-verbal, dan lakon. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 (tiga) orang yang diperoleh melalui teknik Purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti yaitu bahwa komunikasi verbal dalam menyampaikan pesan kritik sosialnya dalam retorika yang dilakukan dalang adalah dengan menggunakan strategi proximity (kedekatan). Dalang menyajikan isu-isu sosial untuk mengkritik dengan mengambil isu-isu sosial yang sekiranya mudah ditangkap oleh masyarakat penontonnya. Peneliti juga menemukan komunikasi nonverbal dalam suatu interaksi yang dilakukan seorang dalang. Dalam penggunaan komunikasi nonverbal ini peneliti melihat adanya empat unit komunikasi nonverbal yang di lakukan oleh dalang, yaitu bahasa tubuh, orientasi ruang, parabahasa dan artefak. Dalam pagelaran wayang golek yang diteliti lakon yang dipentaskan adalah lakon sempalan (Lakon sempalan adalah merupakan lakon galur yang disisipkan kearifan lokal seperti punakawan atau tokoh lainnya yang dibuat oleh dalang sendiri seperti kanakamurka dan kanakasekti) yang berjudul “Bambang Riksamaya” Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pola komunikasi dalang dalam pagelaran wayang golek yang diteliti ini dalang menggunakan jenis pola komunikasi linear, linear disini mengandung makna lurus, yang berarti perjalanan dari satu titik ke titik lain secara lurus, penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan sebagai titik terminal yang didalamnya ada anta wacana, amar dibasa, dan amar dilagu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | SIK.22.0039 |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Pola komunikasi, Komunikasi verbal, Komunikasi nonverbal, Lakon, Wayang golek. |
Subjects: | Skripsi S1 > Ilmu Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik (FISIP) > Ilmu Komunikasi (S1) |
Depositing User: | user unggah 1 |
Date Deposited: | 14 Sep 2023 03:13 |
Last Modified: | 12 Dec 2023 02:37 |
URI: | http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/2835 |
Actions (login required)
View Item |