MAKNA DAN REPRESENTASI BUDAYA SUNDA PADA PRODUK PAKAIAN ONSTREET BANDUNG (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce Pada Produk Pakaian Seri Kolaborasi Onstreet Dengan Ki Dalang Bhatara Sena Sunandar Sunarya)

Liana Hermawan, Desi (2022) MAKNA DAN REPRESENTASI BUDAYA SUNDA PADA PRODUK PAKAIAN ONSTREET BANDUNG (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce Pada Produk Pakaian Seri Kolaborasi Onstreet Dengan Ki Dalang Bhatara Sena Sunandar Sunarya). Skripsi thesis, Universitas sangga buana YPKP.

	Text 1. cover.pdf Download (1MB)
	Text 2. lembar pengesahan.pdf Download (460kB)
	Text 3. lembar pernyataan.pdf Download (446kB)
	Text 5. abstrak.pdf Download (1MB)
	Text 7. bab i.pdf Download (1MB)
	Text 12. daftar pustaka.pdf Download (1MB)
	Text skripsi desi 2022 sidang.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pakaian mencerminkan gagasan tertentu. Dalam masyarakat terbaru, gaya busana merupakan suatu industri yang merotasi faktor manusia dan modal yang selanjutnya menjadikan faktor-faktor tersebut menjadi suatu kebutuhan industri, yang kemudian membentuk pola yang berhubungan dengan perkembangan gaya busana. Ki Dalang Bhatara Sena dalam menjaga harmonisasi dan literasi budaya sunda ditengah era globalisasi dan terpaan pandemi Covid-19 menggagas strategi untuk mengenalkan salah satu pakaian adat dari kebudayaan sunda yakni setelan pangsi dengan beberapa modifikasi guna kesesuaian dalam perkembangan gaya berbusana. Bekerja sama dengan Onstreet Bandung mengembangkan produk pakaian dari mulai atasan dan bawahan yang fashionable, kekinian, namun tetap menyelipkan aksen, motif hingga desain budaya sunda, adapun produk pakaian yang dibuat tersebut adalah Kaos Kampret Kreanta Kusuma, Celana Jogger Sinjang Wasunona, Dan Iket Jambang Mas Susun Tiga. Dengan adanya modifikasi pada desain rujukan yakni stelan pangsi maka tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui makna serta untuk mengetahui bentuk representasi budaya sunda yang terkandung pada desain produk pakaian Kaos Kampret Kreanta Kusuma, Celana Jogger Sinjang Wasunona, Dan Iket Jambang Mas Susun Tiga menggunakan teori semiotik Charles Sander Peirce. Dalam penelitian untuk menggali makna dan representasi budaya sunda yang terkandung dalam produk pakaian Onstreet seri kolaborasi dengan Ki Dalang Bhatara Sena ini digunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika Charles Sanders Peirce, peneliti melakukan analisa data berdasarkan pada analisis tanda. Kemudian tanda tersebut diartikan sebagai suatu dasar kesepakatan sosial yang terbangun sebelumnya dapat dianggap mewakili sesuatu yang lain. Kesimpulan secara keseluruhan terdapat tanda-tanda yang ditemukan dalam produk ini mengarah kepada kebudayaan sunda, kemudian seluruh produk yang di teliti dalam penelitian ini merupakan moderenisasi dari produk pakaian kebudayaan sunda yakni stelan pangsi dengan tetap menjunjung nilai logika dimana produk pakaian ini dibuat kedalam bentuk baru, namun masih mempertahankan sebagian bentuk pakaian rujukan, estetika dimana produk dibuat dengan “Looks” yang baik dan unik, dan etika dengan menggandeng budayawan sebagai pengarah bentuk desain, pola dan elemen-elemen kebudayaan sunda yang digunakan.

Actions (login required)

View Item