Nilai Estetis Kerajinan Gerabah Tradisional Sitiwinangun Cirebon(Analisis Estetika dan Promosi Pariwisata)

Purwadi, Satria Raditiyanto (2016) Nilai Estetis Kerajinan Gerabah Tradisional Sitiwinangun Cirebon(Analisis Estetika dan Promosi Pariwisata). Media Komunika (Jurnal Komunikasi) Universitas Sangga Buana YPKP, Vol. 1 (1). pp. 63-71. ISSN 2540-749X

Text Media Komunikasi vol.1 (1) 2016_8.pdf Download (459kB)

Abstract

Mungkin tidak banyak orang yang mengetahui bahwa di suatu wilayah desa Provinsi Jawa Barat, yaitu di daerah desa Sitiwinangun, Palimanan, kabupaten Cirebon mempunyai keunikan hasil kerajinan gerabah yang sudah dimulai sejak zaman prasejarah sampai sekarang. Gerabah (kerajinan keramik) Sitiwinangun Cirebon ini sebenarnya sangat terkenal sampai ke seantero negeri kita, bahkan terkenal sampai ke mancanegara seperti Cina, Jepang, Malaysia, Singapore, Thailand, Korea dan lain-lain. Motive dan keunikan gerabah khas Sitiwinangun memang disukai oleh banyak pecinta seni di Indonesia maupun di beberapa negara-negara di dunia ini. Maka tak heran bila karya seni gerabah ini banyak yang diburu oleh para kolektor suvenir antik dan artistik. Akan tetapi, tentunya hasil dari kerajinan gerabah Sitiwinangun yang benar-benar mempunyai kualitas dan kuantitas yang baik dan mempunyai nilai estetika. Konon, untuk menghasilkan suatu kualitas karya yang luar biasa, ada beberapa ritual yang harus dijalani. Oleh karena banyaknya kolektor-kolektor asing maupun lokal yang memburu kerajinan gerabah Sitiwinangun ini, maka kerajinan ini merupakan sumber devisa bagi Indonesia. Penelitian ini berhubungan dengan analisis kajian nilai estetika, promosi pariwisata desa Sitiwinangun dan sekitarnya, beserta promosi kerajinan gerabah tradisional Sitiwinangun sebagai souvenir untuk turis lokal maupun mancanegara yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat Indonesia.

Actions (login required)

View Item